Tuti Marini Puspowardojo, seorang ibu yang dikaruniai 9 orang anak, termasuk Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri kehidupan Tuti Marini Puspowardojo dan bagaimana ia menjalani hidupnya seiring dengan adat istiadat Gorontalo dan Jawa.
Tuti Marini Puspowardojo lahir pada tahun 1912 di Gorontalo, Sulawesi Utara. Ia menikah dengan Alwi Abdul Jalil Habibie, seorang pejuang kemerdekaan Indonesia, dan menjadi ibu bagi 9 orang anak. Titi Sri Sulaksmi Habibie, Satoto Muhammad Duhri Habibie, Alwini Karsum Habibie, Bacharuddin Jusuf Habibie, Junus Effendi Habibie, Sri Redjeki Chasanah Habibie, Sri Rahayu Fatimah Habibie, Ali Buntarman Habibie, dan Suyatim Abdurrahman Habibie.
Tuti Marini Puspowardojo dikenal sebagai seorang ibu yang sangat menjaga adat istiadat Gorontalo dan Jawa. Ia menikahkan anak-anaknya dengan menggunakan adat istiadat Gorontalo dan Jawa, sebagai bentuk komitmen serta penghormatan kepada adat istiadat leluhur serta daerah asal suaminya, Alwi Abdul Jalil Habibie.
Salah satu contoh adalah pernikahan putra sulungnya, Bacharuddin Jusuf Habibie, dengan Hasri Ainun Besari. Pernikahan tersebut diadakan dengan menggunakan adat istiadat Gorontalo dan Jawa, termasuk pula dengan menggelar resepsi pernikahan di Hotel Preanger, Bandung, Jawa Barat.
Tuti Marini Puspowardojo juga dikenal sebagai seorang ibu yang sangat menjaga kehidupan anak-anaknya. Ia menikahkan anak-anaknya secara bertahap, dan setiap pernikahan tersebut diadakan dengan menggunakan adat istiadat Gorontalo dan Jawa.
Dalam film Habibie & Ainun (2012), Tuti Marini Puspowardojo diperankan oleh Ratna Riantiarno. Dalam film Rudy Habibie (2016), Tuti Marini Puspowardojo diperankan oleh Dian Nitami. Keduanya adalah film biografi yang mengisahkan kehidupan Bacharuddin Jusuf Habibie dan Hasri Ainun Besari.
Tuti Marini Puspowardojo meninggal dunia pada tanggal 24 Juni 1990 di Bandung, dalam usia 78 tahun. Jenazahnya kemudian diterbangkan ke Jakarta untuk dimakamkan di TPU Tanah Kusir, berdampingan dengan makam almarhum suaminya yang telah dipindahkan dari Ujung Pandang, Sulawesi Selatan.
Dalam kesimpulan, Tuti Marini Puspowardojo adalah seorang ibu yang sangat menjaga adat istiadat Gorontalo dan Jawa, serta komitmennya kepada kehidupan anak-anaknya. Ia meninggal dunia dalam usia 78 tahun, setelah menikahkan seluruh anak-anaknya dengan menggunakan adat istiadat Gorontalo dan Jawa.