Menghitung Orde Reaksi dengan Metode Scatter Plot dan Fungsi INTERCEPT di Microsoft Excel

Menghitung Orde Reaksi dengan Metode Scatter Plot dan Fungsi INTERCEPT di Microsoft Excel

Dalam analisis data, salah satu metode yang paling umum digunakan untuk menghitung orde reaksi adalah dengan menggunakan fungsi INTERCEPT di Microsoft Excel. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari sintaks rumus, penggunaan, dan contoh aplikasi dari fungsi INTERCEPT.

Deskripsi

Fungsi INTERCEPT digunakan untuk menghitung titik potong antara garis regresi dengan sumbu y, berdasarkan nilai x dan nilai y yang diketahui. Dengan menggunakan fungsi ini, kita dapat menentukan nilai variabel tidak bebas (y) saat variabel bebasnya (x) adalah 0.

Sintaks

Fungsi INTERCEPT memiliki sintaks sebagai berikut:

INTERCEPT(known_y's, known_x's)

Argumen yang digunakan adalah:

  • Known_y's: Diperlukan. Unit observasi atau data tidak bebas.
  • Known_x's: Diperlukan. Unit observasi atau data bebas.

Keterangan

  • Argumen harus berupa angka atau nama, array, atau referensi yang berisi angka-angka.
  • Jika sebuah argumen array atau referensi mencakup teks, nilai logika, atau sel kosong, maka nilai-nilai itu diabaikan; akan tetapi sel-sel dengan nilai nol dimasukkan.
  • Jika y yang diketahui dan x yang diketahui berisi angka titik data berbeda atau tidak berisi titik data, maka INTERCEPT mengembalikan nilai kesalahan #N/A.

Contoh

Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A1 lembar kerja Excel yang baru. Agar rumus menunjukkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.

Known y Known x
2 6
3 5
9 11
1 7
8 5

Rumus yang digunakan adalah:

=INTERCEPT(A2:A6, B2:B6)

Hasilnya adalah titik tempat sebuah garis akan mengiris sumbu y dengan menggunakan nilai x dan nilai y di atas, yaitu sebesar 0,0483871.

Dalam contoh ini, kita dapat melihat bahwa fungsi INTERCEPT digunakan untuk menentukan orde reaksi antara variabel bebas (x) dan variabel tidak bebas (y). Dengan menggunakan fungsi ini, kita dapat memahami hubungan antara dua variabel yang saling berpengaruh.

Perlu Bantuan Lainnya?

Jika Anda memiliki pertanyaan atau perlu bantuan lainnya, silakan jelajahi manfaat langganan, telusuri kursus pelatihan, pelajari cara mengamankan perangkat Anda, dan banyak lagi.