Kamis, 19 November 2015 – Berbagai panti pijat yang tersebar di Jalan Raya Bogor menjadi sasaran razia oleh Satpol PP Jakarta Timur. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menindaklanjuti keluhan warga melalui aplikasi Qlue. Pasalnya, banyak warga yang mensinyalir adanya panti pijat di Jalan Raya Bogor yang dijadikan lokasi prostitusi terselubung.
Razia Pijat Tradisional ini dipimpin oleh Kepala Seksi Pengendalian Tempat Usaha Satpol PP Jakarta Timur, Yusmin Simanjuntak. "Sasaran razia adalah panti pijat yang dijadikan prostitusi terselubung. Kalau ditemukan, pelakunya kita proses secara hukum dan tempatnya langsung kita segel," kata Yusmin Simanjuntak.
Pada hari Jumat (20/11), petugas Satpol PP Jakarta Timur melakukan razia di beberapa lokasi panti pijat yang tersebar di Jalan Raya Bogor. Lokasi-lokasi tersebut antara lain Panti Pijat Sirnamala, Sri Rejeki, dan Griya Prima Jaya. Namun, petugas belum menemukan adanya prostitusi terselubung.
Petugas Satpol PP kemudian melanjutkan razia ke wilayah Cibubur, Ciracas, dan Cipayung. "Kita akan terus melakukan razia hingga ditemukan adanya pelaku prostitusi terselubung," kata Yusmin Simanjuntak.
Razia Pijat Tradisional ini sangat membantu mencegah adanya prostitusi terselubung di Jalan Raya Bogor. Kegiatan tersebut juga menunjukkan bahwa pemerintah Jakarta Timur sangat peduli dengan keluhan warga dan siap untuk mengambil tindakan hukum terhadap pelaku.
Dalam beberapa hari kedepan, kita akan melihat bagaimana hasil dari razia ini. Apakah Satpol PP Jakarta Timur dapat menemukan adanya prostitusi terselubung di Jalan Raya Bogor? Kita tunggu dengan ketegangan!
Referensi:
- "Satpol PP Gelar Razia Pijat Tradisional di Jalan Raya Bogor". The Jakartapost, 20 November 2015.
- "Razia Pijat Tradisional di Jalan Raya Bogor: Satpol PP Jakarta Timur Gempar Prostitusi Terselubung". Tribun News, 19 November 2015.
Peta lokasi panti pijat:
[Insert peta lokasi panti pijat]
Baca juga:
- "How to get to Urut Tradisional Pria & Wanita Rose Sri…". Google Maps.
- "Lihat Pijat Urut Tradisional Sri Rezeki, Bogor, di peta". The Jakartapost.