K-means merupakan salah satu algoritma clustering yang populer digunakan dalam pengolahan data. Tujuan algoritma ini adalah untuk membagi data menjadi beberapa kelompok atau cluster berdasarkan karakteristiknya. Algoritma K-Means dapat bekerja dengan baik pada data numerik, namun perlu diingat bahwa hanya dapat menangani data yang memiliki dimensi lebih dari satu.
Dalam tutorial ini, kita akan belajar bagaimana menggunakan algoritma K-Means Clustering dalam pengolahan data menggunakan PHP, MySQL, dan JpGraph. Sebelum melanjutkan, mari kita pelajari sedikit tentang algoritma K-Means Clustering.
Mengenal Algoritma K-Means Clustering
K-means adalah sebuah algoritma clustering yang asosiatif, yaitu mengelompokkan data yang hampir mendekati dengan titik pusat atau centroid yang dijadikan sebagai jarak. Kata lainnya algoritma K-Means melakukan pengelompokkan atau clustering berbasis jarak yang membagi data ke dalam sejumlah kelompok atau cluster.
Algoritma ini bersifat asosiatif, sehingga mengelompokkan data yang hampir mendekati dengan titik pusat atau centroid. Algoritma K-Means juga dapat digunakan sebagai preprocessing untuk pengolahan data, sebelum menerapkan teknik analisis data lainnya.
Penerapan Algoritma K-Means Clustering di PHP
Berikut adalah contoh penerapan algoritma K-Means Clustering di PHP menggunakan library JpGraph:
<?php
// Memuat library JpGraph
require_once 'jpgraph/jpgraph.php';
require_once 'jpgraph/plot/jpfill.php';
// Menghubungkan ke database MySQL
$conn = mysql_connect("localhost", "username", "password") or die("Error connecting to database");
mysql_select_db("database_name", $conn);
// Membuat query untuk mengambil data
$query = "SELECT * FROM data_table";
$result = mysql_query($query);
// Mengumpulkan data ke dalam array
$data = array();
while ($row = mysql_fetch_assoc($result)) {
$data[] = array($row['x'], $row['y']);
}
// Menentukan jumlah cluster (k)
$k = 3;
// Membuat K-Means Clustering
$km = new KMeansClustering($data, $k);
// Menghitung centroid cluster
$centroids = $km->calculateCentroids();
// Membuat diagram scatter menggunakan JpGraph
$graph = new Graph(600, 400);
$graph->SetScale(3, 3, 'grid');
$plot = new FillPlot($graph);
$plot->SetFillColor('blue', 'green');
// Menggambar centroid cluster dan data point
foreach ($centroids as $centroid) {
$plot->AddPoint($centroid[0], $centroid[1], 'black');
}
foreach ($data as $point) {
$x = $point[0];
$y = $point[1];
$distance = sqrt(pow($x - $centroids[0][0], 2) + pow($y - $centroids[0][1], 2));
if ($distance < 10) {
$plot->AddPoint($x, $y, 'red');
} elseif ($distance < 20) {
$plot->AddPoint($x, $y, 'blue');
} else {
$plot->AddPoint($x, $y, 'green');
}
}
// Menampilkan diagram scatter
$graph->Stroke();
?>
Dalam contoh di atas, kita menggunakan library JpGraph untuk membuat diagram scatter yang menunjukkan data point dan centroid cluster. Kita juga menggunakan algoritma K-Means Clustering untuk menghitung centroid cluster dan membagi data ke dalam beberapa cluster.
Konklusi
Pada artikel ini, kita telah belajar bagaimana menggunakan algoritma K-Means Clustering di PHP menggunakan library JpGraph. Algoritma K-Means Clustering dapat digunakan sebagai preprocessing untuk pengolahan data sebelum menerapkan teknik analisis data lainnya. Dengan demikian, algoritma ini dapat membantu dalam mempercepat proses analisis data dan meningkatkan akurasi hasil.
Referensi
- Wikipedia: K-Means Clustering
- PHPMU.com: Penerapan Algoritma K-Means Clustering (PHP, MySQL, JpGraph)
Kontak
Jika Anda ingin merasakan citarasa dari penerapan algoritma K-Means Clustering di PHP, maka silahkan bergabung menjadi members di https://members.phpmu.com/ atau silahkan menghubungi saya di no telp : 081267771344, atau juga bisa melalui email : [email protected].
Sumber Daya
- Library JpGraph: http://www.jpgraph.net/
- PHP Manual: https://www.php.net/manual/en/
Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memahami algoritma K-Means Clustering dan penerapannya di PHP.