Regresi linear adalah salah satu teknik analisis data yang paling umum digunakan dalam statistik dan data analysis. Tujuan utama regresi linear adalah untuk menemukan hubungan linier antara variabel-variabel, serta membuat prediksi yang akurat terhadap variabel dependen.
Secara matematis, model regresi linear memiliki bentuk persamaan: Y = a + bX + ε
Di mana:
- Y adalah variabel dependen (variabel yang ingin diprediksi atau dijelaskan)
- X adalah satu atau lebih variabel independen (variabel yang digunakan untuk memprediksi atau menjelaskan Y)
- a adalah intercept (titik potong sumbu Y ketika X = 0)
- b adalah koefisien regresi (menunjukkan perubahan rata-rata dalam Y ketika X meningkat satu satuan)
- ε adalah kesalahan atau residual (perbedaan antara nilai sebenarnya Y dan nilai yang diprediksi oleh model)
Tujuan utama regresi linear adalah untuk menemukan nilai yang optimal untuk intercept (a) dan koefisien regresi (b) sehingga model memberikan prediksi yang paling akurat atau menjelaskan hubungan antara variabel-variabel tersebut dengan baik. Hal ini dilakukan dengan menggunakan metode seperti metode kuadrat terkecil (least squares method) untuk mengestimasi parameter-parameter tersebut.
Interpretasi Hasil Regresi
Pada contoh data jumlah kasus COVID dan masker yang terjual dalam periode tertentu, kita dapat melihat bahwa nilai Multiple R adalah 0.96, yang menunjukkan kekuatan hubungan linier antara dua variabel yang sangat baik. Dengan kata lain, 96% variabel dependen (nilai-y) dijelaskan oleh variabel independen (nilai-x).
Tutorial Membuat Grafik Regresi Linear
Untuk membuat grafik regresi linear, kita dapat menggunakan Excel dengan cara sebagai berikut:
- Pilih dua kolom variabel data Anda, termasuk header.
- Pilih Insert Tab > Charts Group > Scatter Plot.
- Akan diperoleh hasil seperti berikut.
- Untuk menambahkan garis tren, klik kanan pada salah satu titik data di grafik dan pilih "Add Trendline".
- Tambahkan persamaan regresi linearnya jika dibutuhkan dengan centang “Display equation on chart” pada Format Trendline.
Dengan demikian, kita dapat membuat grafik regresi linear yang membantu kita dalam analisis data dan pemahaman hubungan antara variabel-variabel tersebut.
Menguasai Excel dengan DQLab
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang regresi linear dan teknik analisis data lainnya, Anda dapat bergabung dengan DQLab. Modul ajarnya lengkap dan bervariasi, serta membantu Anda dalam menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari, menemukan code yang salah atau tidak sesuai, dan memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code.
DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, segera Sign Up dan persiapkan diri untuk menguasai Excel dari level apapun!