Pada artikel ini, kita akan membahas cara melakukan uji normalitas probability plot dalam model regresi menggunakan program SPSS. Uji normalitas probability plot adalah salah satu metode yang paling sering digunakan untuk mengetahui apakah nilai residual berdistribusi normal atau tidak.
Langkah-Langkah Uji Normalitas Probability Plot dengan SPSS
- Buka Program SPSS
Buka program SPSS versi 21 dan buka jendela Variabel View. Ketik nama variabel "Motivasi" pada baris pertama dan "Prestasi" pada baris kedua. Ganti Decimals menjadi 0, Label dengan "Motivasi Belajar (X1)" untuk baris pertama dan "Prestasi Belajar (Y)" untuk baris kedua. Ubah Measure menjadi Scale. Biarkan pilihan lain tetap default.
- Masukkan Data Penelitian
Klik jendela Data View dan masukkan data penelitian yang ada ke program SPSS. Anda dapat memasukkan data dengan cara copy dari Excel lalu paste ke SPSS atau mengentri data secara manual.
- Proses Analisis
Pilih menu utama SPSS, lalu pilih menu Analyze -> Regression -> Linear… Maka akan keluar kotak dialog “Linear Regression”. Masukkan variabel "Prestasi Belajar (Y)" sebagai dependent dan variabel "Motivasi Belajar (X)" sebagai independent(s). Klik Plots…
- Uji Normalitas Probability Plot
Muncul kotak dialog dengan nama “Linear Regression: Plots”. Berikan tanda centang untuk pilihan Normal probability plot, abaikan pilihan lainnya lalu klik Continue.
- Interpretasi Output
Klik Ok untuk mengakhiri perintah, maka akan muncul output SPSS. Dalam hal ini terdapat banyak tabel output yang keluar. Untuk uji normalitas probability plot, kita cukup memperhatikan output "Chart" yang terakhir, yakni output “Charts”.
Interpretasi Output Uji Normalitas Probability Plot
Berdasarkan output "Chart", kita dapat melihat bahwa titik-titik ploting yang terdapat pada gambar “Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual” selalu mengikuti dan mendekati garis diagonalnya. Oleh karena itu, sebagaimana dasar atau pedoman pengambilan keputusan dalam uji normalitas teknik probability plot dapat disimpulkan bahwa nilai residual berdistribusi normal.
Informasi Tambahan
Jika terjadi perselisihan dalam melihat titik-titik dari hasil output Normal P-P-Plot, apakah nilai residual termasuk kategori normal atau tidak. Maka kita dapat membuktikan kenormalan nilai residual menggunakan metode atau teknik lain, seperti Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov dengan SPSS.
Konklusi
Demikian pembahasan kita pada kesempatan kali ini mengenai cara melakukan uji normalitas probability plot dalam model regresi dengan program SPSS. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kawan-kawan yang sedang mengerjakan tugas, skripsi maupun tesisnya. Terimakasih.
Referensi
Imam Ghozali. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19 Edisi 5. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro