Cara Menambah Periode di Data Scatter Diagram

Cara Menambah Periode di Data Scatter Diagram

Dalam analisis data, scatter diagram adalah salah satu alat kualitas yang paling populer digunakan untuk menginvestigasi korelasi antara dua variabel. Dengan menggunakan scatter diagram, kita dapat menemukan pola korelasi antara dua variabel dan memprediksi perilaku variabel lainnya.

Namun, apakah Anda pernah berpikir bahwa scatter diagram tidak hanya berguna untuk menemukan korelasi antara dua variabel, tapi juga berguna untuk menambahkan informasi tentang periode data? Ya, itulah kenapa pentingnya menambahkan periode di data scatter diagram.

Mengapa Periode Penting di Data Scatter Diagram?

Periode adalah sebuah konsep yang terkait dengan waktu ketika data diambil. Dengan mengetahui periode data, kita dapat memprediksi perilaku variabel lainnya dan mengidentifikasi trend yang terjadi dalam data. Contohnya, jika kita memiliki data tentang penjualan produk A setiap bulan, maka kita dapat menggunakan scatter diagram untuk menemukan korelasi antara penjualan dengan periode waktu.

Cara Menambahkan Periode di Data Scatter Diagram

Untuk menambahkan periode di data scatter diagram, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pertama-tama, pastikan Anda memiliki data yang sesuai untuk diolah menjadi scatter diagram.
  2. Kemudian, tambahkan kolom baru di spreadsheet Anda yang akan digunakan sebagai kolom periode.
  3. Isikan nilai periode untuk setiap data di kolom tersebut. Contohnya, jika Anda memiliki data tentang penjualan produk A setiap bulan, maka Anda dapat mengisi nilai periode dengan angka-angka bulanan (1-12).
  4. Selanjutnya, buat scatter diagram yang berisi variabel X dan Y, serta kolom periode.
  5. Akhirnya, tambahkan label yang sesuai untuk diagram tersebut, seperti judul, sumbu X, sumbu Y, dan periode.

Contoh Scatter Diagram dengan Periode

Berikut adalah contoh scatter diagram dengan periode:

[Diagram]

Judul: Hubungan antara Masalah Painting dengan Tingkat Kekotoran
Sumbu X: Masalah Painting (K Unit)
Sumbu Y: Tingkat Kekotoran (K Unit)
Periode: 1-10 Agustus 2011

Dengan menambahkan periode di data scatter diagram, Anda dapat lebih baik memahami pola korelasi antara dua variabel dan memprediksi perilaku variabel lainnya.

Rujukan