Menggapai Rezeki yang Berkah

Menggapai Rezeki yang Berkah

QS. Al-Maidah: 100 menjelaskan bahwa rezeki yang haram dan halal (yang buruk dan baik) memang memiliki perbedaan. Namun, tidak jarang kita mendapatkan rezeki yang tidak berkah, sehingga membuat hidup menjadi kurang bahagia. Oleh karena itu, sebagai hamba, kita diperintahkan untuk lebih bertaqwa agar memperoleh keberuntungan dalam hidup.

Ketika seseorang memiliki rezeki yang halal dan berkah, maka jiwa mereka akan menjadi tenang dan tidak mudah terganggu. Hal ini juga membawa seseorang untuk lebih dekat dengan-Nya. Selain itu, rezeki yang barokah juga dapat memberikan manfaat kepada orang lain. Sebagai contoh, sebagian harta seorang muslim itu adalah hak bagi orang lain.

Dalam Islam, Allah SWT telah menetapkan bahwa seorang Muslim harus berbagi harta dengan mereka yang memerlukan, seperti panti asuhan dan fakir miskin. Dengan demikian, rezeki yang barokah tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri atau keluarga, melainkan juga dapat memberikan efek positif kepada banyak orang.

Karakteristik lain dari rezeki yang berkah adalah memiliki keluarga yang harmonis. Materi tidak selalu mendatangkan kebahagiaan dalam rumah tangga. Oleh karena itu, seorang Muslim harus memprioritaskan hubungan dengan keluarga dan mencari cara untuk membuat mereka bahagia.

Selain beberapa tanda yang dijelaskan di atas, seseorang dengan rezeki berkah akan senantiasa membayar zakat. Zakat tidak hanya sebagai bentuk bakti kepada Allah SWT, melainkan juga dapat menjadi bagian dari rezeki yang barokah.

Rezeki yang berkah juga dapat menambah sepanjang waktu, karena Allah memberikan balasan lebih untuk hamba-Nya yang mau berbagi kebaikan. Dengan memanfaatkan sebagian harta untuk kebaikan, bisnis seseorang semakin pesat bahkan mendapatkan banyak investor.

Pengertian rezeki yang barokah sangatluas. Ketika seseorang dikaruniai hidup yang bahagia, kesehatan, kebaikan dan keselamatan, semua itu sesungguhnya adalah bagian dari keberkahan rezeki. Ia akan membawa dampak baik kepada seseorang bahkan dari arah yang tak disangka-sangka.

Dalam kesimpulan, memiliki rezeki yang berkah tidak hanya mempengaruhi hidup kita sendiri, melainkan juga dapat memberikan manfaat dan efek positif kepada orang lain. Oleh karena itu, sebagai Muslim, kita harus senantiasa berqurban dan berbagi harta dengan mereka yang memerlukan, serta mencari cara untuk membuat rezeki menjadi barokah.

References

QS. Al-Maidah: 100

Leave a comment