Mengoptimalkan Penggunaan Gauge dan Scatter Graph di Powersim

Mengoptimalkan Penggunaan Gauge dan Scatter Graph di Powersim

Powersim adalah salah satu tool simulasi yang sangat populer digunakan dalam analisis dan prediksi sistem populasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menggunakan gauge dan scatter graph di Powersim untuk membuat visualisasi data yang lebih efektif.

Mengenal Gauge Graph

Gauge graph atau disebut juga sebagai grafik indikator adalah salah satu fitur penting di Powersim. Grafik ini digunakan untuk menampilkan variasi nilai pada skala yang telah ditetapkan. Dalam penggunaan sehari-hari, gauge graph sangat bermanfaat dalam menunjukkan perubahan nilai pada suatu sistem atau proses.

Berikut adalah langkah-langkah menggunakan gauge graph di Powersim:

  1. Buka program Powersim Constructor dan buat sebuah model baru.
  2. Klik kanan pada area kerja dan pilih "Add Gauge" dari menu context.
  3. Pada jendela dialog yang muncul, pilih "Type" sebagai gauge dan tentukan nilai minimum dan maksimum untuk skala.
  4. Setiap kali Anda ingin menambahkan nilai baru ke grafik, klik kanan pada area kerja dan pilih "Add Data Point".
  5. Pada jendela dialog yang muncul, tentukan nilai yang akan ditampilkan di grafik.

Mengenal Scatter Graph

Scatter graph atau disebut juga sebagai grafik scatter plot adalah salah satu fitur lainnya di Powersim. Grafik ini digunakan untuk menunjukkan hubungan antara dua variable atau lebih. Dalam penggunaan sehari-hari, scatter graph sangat bermanfaat dalam menemukan pola dan variasi pada data.

Berikut adalah langkah-langkah menggunakan scatter graph di Powersim:

  1. Buka program Powersim Constructor dan buat sebuah model baru.
  2. Klik kanan pada area kerja dan pilih "Add Scatter Plot" dari menu context.
  3. Pada jendela dialog yang muncul, tentukan variable x dan y yang akan digunakan dalam grafik.
  4. Setiap kali Anda ingin menambahkan data baru ke grafik, klik kanan pada area kerja dan pilih "Add Data Point".
  5. Pada jendela dialog yang muncul, tentukan nilai yang akan ditampilkan di grafik.

Contoh Penggunaan

Berikut adalah contoh penggunaan gauge graph dan scatter graph di Powersim:

  • Contoh pertama: Analisis perubahan nilai suhu udara dalam sebuah kota. Dalam kasus ini, kita dapat menggunakan gauge graph untuk menunjukkan variasi nilai suhu udara sepanjang waktu.
  • Contoh kedua: Analisis hubungan antara variabel populasi dan faktor lingkungan. Dalam kasus ini, kita dapat menggunakan scatter graph untuk menemukan pola dan variasi pada data.

Penutup

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menggunakan gauge graph dan scatter graph di Powersim. Kedua fitur ini sangat bermanfaat dalam membuat visualisasi data yang lebih efektif dan membantu analisis sistem populasi. Dengan memahami cara menggunakan gauge graph dan scatter graph, Anda dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam menganalisis data dan membuat keputusan yang lebih baik.

Referensi:
Kul 6 Powersim | PDF

Leave a comment