Menggapai Kehadiran Allah dalam Keberhasilan dan Ketahanan

Menggapai Kehadiran Allah dalam Keberhasilan dan Ketahanan

Dalam hidup ini, kita semua pasti pernah mengalami kesulitan dan kegundahan. Namun, di tengah segala kesulitan itu, ada satu hal yang paling penting untuk diingat: kehadiran Allah. Kehadiran Allah adalah kunci bagi kita mencapai keberhasilan dan ketahanan dalam hidup.

Salah satu cara untuk menggapai kehadiran Allah adalah dengan membaca doa-doa yang dibawahi oleh Rasulullah SAW. Doa-doanya tidak hanya sebagai ungkapan rasa syukur dan pujian, tapi juga sebagai sarana untuk menggapai kehadiran Allah dan memohon kepada-Nya.

Dalam hadits Nabi Muhammad SAW, terdapat beberapa doa yang memiliki kesaktian dan berpotensi menjadi penyelesai masalah. Salah satunya adalah Doa ke-4:

"Ya Allah… Wahai Zat Yang Maha Kaya, Zat Yang Maha Terpuji, Zat Yang Maha Memulai, Zat Yang Maha Mengembalikan, Zat Yang Maha Belas Kasih, berilah kekayaan kepadaku dengan rezeki yang halal, jauhkan dari rezeki yang haram, dan dengan ketaatan kepada-Mu, jauhkan dari tindak maksiat kepada-Mu dan dengan karunia-Mu jauhkanlah siapa saja yang selain Engkau."

Dalam doa ini, kita memohon kepada Allah untuk memberikan rezeki yang halal dan menjauhkan diri dari rezeki yang haram. Kita juga memohon agar ketaatan kita kepada Allah menjadi penyelesai masalah dan menolak segala maksiat.

Doa ke-5:

"Ya Allah… Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu rezeki yang halal, luas, baik, tanpa payah, sulit, membahayakan dan meletihkan dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa atas segala sesuatu."

Dalam doa ini, kita memohon kepada Allah untuk memberikan rezeki yang halal dan luas, serta menyelesaikan segala kesulitan dan masalah.

Doa ke-6:

"Tiada daya dan kekuatan hanyalah berasal dari Allah Zat Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

Dalam doa ini, kita mengakui bahwa tiada daya dan kekuatan lainnya kecuali berasal dari Allah. Kita juga memohon agar Allah memberikan kesaktian dan penyelesaian atas segala masalah.

Menurut riwayat, membaca Doa ke-6 sebanyak 100 kali akan terhindar dari kefakiran. Berikut bunyi haditsnya:

"Barang siapa yang membaca laa haula walaa quwwata illaa billahil 'aliyyil 'adziimi (Tiada daya dan kekuatan hanyalah berasal dari Allah Zat Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung) sebanyak seratus kali dalam setiap hari, maka ia tidak akan terkena kefakiran selamanya." (HR Ibnu Abid Dunya)

Dalam kesimpulan, membaca doa-doa yang dibawahi oleh Rasulullah SAW adalah salah satu cara untuk menggapai kehadiran Allah dan memohon kepada-Nya. Kita juga perlu ingat bahwa kehadiran Allah adalah kunci bagi kita mencapai keberhasilan dan ketahanan dalam hidup.

Jadi, mari kita baca doa-doa tersebut dengan kesungguhan dan keyakinan, serta menggapai kehadiran Allah sebagai penyelesai masalah dan menolak segala maksiat. Wallahu a'lam.