Allah berfirman: "Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan; sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui." (Al-Baqarah: 268)
Betapa indahnya kenyataan bahwa sebagian besar mereka yang telah bertaubat, dibukakan kepadanya pintu-pintu rizki halal yang belum terpikirkan sebelumnya. Oleh karena itu, kami katakan: "Bersegeralah hamba Allah untuk masuk Islam, singkirkna belenggu kekafiran, angkat keburaman dari kedua mata anda, selamatkan diri anda dari siksa neraka, jangan takut miskin. Anda dalam penjagaan Tuhan seluruh Alam, Raja yang tidak akan pernah habis simpanannya. Jadilah orang penuh yakin bahwa Dia tidak akan membiarkan hamba-Nya, tidak juga membiarkan orang dan kekasih-Nya."
Kita mencoba –sekedar percobaan– bahwa Anda tidak mendapatkan pintu diantara pintu-pintu rizki yang halal setelah keislaman Anda, kemudian Anda kembali ke pekerjaan Anda yang haram. Maka perbandingkan antara kondisi Anda pertama dan kondisi Anda selanjutnya? Ia adalah perbandingan antara seorang muslim yang beriman mengesakan Allah, terjerumus kemaksiatan dan antara kafir kepada Allah. maka tidak dapat dibandingkan sama sekali antara keduanya. Orang yang berakal, kalau diberi pilihan diantara dua musibah dan dua kejelekan, dia akan memilih yang lebih ringan. Jangan Anda menggabungkan antara kekufuran dan kemaksiatan. Bahkan pilihlah Islam dan hidayah (petunjuk). Meskipun melakukan kemaksiatan setelah membiasakan diri dalam ketaatan. Maka pada kondisi seperti itu akan mendapatkan maaf, harapan dan toleransi.
Padahal kami katakan ini sekedar percobaan. Kalau tidak, kami yakin kepada Allah bahwa Dia akan memulyakan, memberikan rizki dan membuka kepadanya dari simpanan-Nya yang belum Anda bayangkan. Karena Dia adalah Maha Dermawan, Kebaikan, Maha Penyayang yang berfirman:
"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (An-Nahl: 97)
Terakhir kali, sesungguhnay kabar yang terindah dan menggembirakan yang sampai kepada kami adalah kabar keislaman dan keimanan Anda. Kami menunggu kabar nan indah dan menggembirakan ini.
Ya Allah, lapangkan dadanya untuk (mendapatkan) keimanan, tunjukkan hatinya menuju Islam dan bukakanlah simpanan rahmat Anda kepadanya. Wallahu’alam.
Tulisan ini ditujukan sebagai ajuan kepada setiap individu untuk segera menjadi Muslim dan meninggalkan kekafiran. Semoga Allah memulyakan rizki dan memberikan hidayah (petunjuk) pada setiap individu yang menginginkannya. Amin.