Sebuah diagram tebar, atau lebih dikenal sebagai scatter plot, adalah salah satu alat analisis data yang paling populer digunakan dalam bidang statistik dan ilmu pengetahuan. Diagram tebar ini digunakan untuk menguji hubungan antara dua variabel dan jenis hubungan tersebut, apakah positif, negatif, atau tidak ada hubungan.
Pengertian Hubungan Linier
Jika scatter plot membentuk pola yang menyerupai garis lurus, maka diindikasikan terjadi hubungan linier antara dua variabel. Hubungan linier ini dapat memiliki bentuk positif dan negatif. Dalam diagram tebar, hubungan linier dapat dilihat sebagai garis lurus yang membentuk pola antara dua variabel.
Hubungan Positif
Jika plot yang terjadi membentuk pola seperti Gambar 3, maka variabel X dan Y menunjukkan hubungan yang positif. Peningkatan yang terjadi pada variabel X juga diikuti peningkatan pada variabel Y, dan jika variabel X mengalami penurunan, variabel Y juga mengalami penurunan.
Hubungan Negatif
Jika plot yang terjadi membentuk pola seperti Gambar 4, maka variabel X dan Y menunjukkan hubungan yang negatif. Peningkatan yang terjadi pada variabel X diikuti penurunan oleh variabel Y, dan jika variabel X mengalami penurunan, variabel Y akan mengalami peningkatan.
Hubungan yang Rendah
Jika plotnya menyebar seperti Gambar 5, maka bisa disimpulkan bahwa hubungan antara variabel X dengan variabel Y sangatlah kecil Atau tidak ada hubungan.
Hubungan Non-Liner
Selain hubungan linier, kita juga bisa melihat hubungan yang lain seperti hubungan non-liner. Jika plot yang terjadi membentuk curva seperti Gambar 6, maka diindikasikan terjadi hubungan non linier antara dua variabel.
Scatter Plot sebagai Alat Analisis Data
Selain untuk menguji hubungan antara dua variabel, scatter plot juga dapat digunakan sebagai alat analisis data lainnya. Contohnya, kita bisa melihat penyebaran data apakah data menyebar ataukah mengumpul disuatu area.
Scatter Plot dan Outlier
Scatter plot juga dapat menunjukkan kita adanya outlier. Outlier adalah data yang ekstrim yang kemungkinan dihasilkan dari situasi yang tidak normal. Kebanyakan peneliti akan mengambil data outlier ini untuk diteliti lebih lanjut.
Dalam artikel ini, kami telah membahas tentang pengertian scatter diagram (diagram tebar) dan cara membuatnya. Kami juga telah membahas tentang berbagai bentuk hubungan antara dua variabel, termasuk hubungan linier, positif, negatif, dan tidak ada hubungan. Selain itu, kami juga telah membahas tentang scatter plot sebagai alat analisis data lainnya, seperti penyebaran data dan outlier.
Referensi
- [1] Pengertian Scatter Diagram (Diagram Tebar) Dan Cara Membuatnya – Scatter Diagram Atau…