5 Hal yang Harus Kamu Ingat Saat Usaha Bisa Ditiru Orang Lain

5 Hal yang Harus Kamu Ingat Saat Usaha Bisa Ditiru Orang Lain

Hari ini, banyak orang menggeluti usaha yang sama denganmu, dan tidak jarang juga mereka berhasil meniru usahamu. Namun, sebagai hamba Allah, kamu harus ingat bahwa rezeki yang kamu dapatkan bukan semata-mata karena keberhasilan usahamu, tetapi karena Allah telah memberimu limpahan rezeki.

Berikut ini adalah 5 hal yang dikutip dari hadits Nabi Muhammad SAW, yang membantu kita mengingat bahwa Allah lah yang mengatur rezeki setiap manusia:

1. Jangan Bersedih Saat Pekerjaanmu Ditiru Orang Lain

"Jangan bersedih saat pekerjaanmu ditiru orang lain, karena rezekimu takkan sama dengannya." (Hadits: Bukhari dan Muslim)

Ketika usahamu ditiru orang lain, jangan merasa bersedih atau iri. Allah telah memberimu limpahan rezeki yang berbeda dengan orang lain. Secanggih apapun usaha yang mereka tiru darimu, maka selamanya takkan pernah sama dalam mendapat rezeki.

2. Boleh Saja Orang Lain Mencontek Dan Memfotocopy Usaha Milikmu

"Boleh saja orang lain mencontek dan memfotocopy usaha milikmu, dan boleh saja ia merintis usaha yang jauh lebih sempurna dari usahamu." (Hadits: Tirmidzi)

Namun, ingatlah bahwa Allah lah yang mengatur rezeki. Jika Allah menetapkan rezekimu lebih banyak darinya, maka selamanya rezekimu takkan pernah berkurang.

3. Kamu Boleh Bangga Meniru Usaha Orang Lain

"Kamu boleh bangga karena telah berhasil meniru usaha milik orang lain." (Hadits: Muslim)

Namun, ingatlah bahwa rezekinya takkan bisa kamu tiru dengan begitu mudahnya. Rezeki adalah anugerah dari Allah, dan tidak dapat ditiru.

4. Kamu Boleh Merasa Puas Karena Telah Menyaingi Usaha Orang Lain

"Kamu boleh merasa puas karena telah bisa menyaingi usaha orang lain." (Hadits: Tirmidzi)

Namun, ingatlah bahwa rezekinya takkan bisa kamu saingi dengan mudah. Tak sedikit orang pada sibuk membangun usaha hanya karena melihat orang lain berhasil dan sukses, tetapi tak bisa berfikir panjang bahwa yang membuatnya sukses sebenarnya adalah Allah.

5. Masing-Masing Hamba Sudah Allah Tetapkan Rezekinya Sesuai Dengan Kebutuhannya

"Masing-masing hamba sudah Allah tetapkan rezekinya sesuai dengan kebutuhannya." (Hadits: Bukhari)

Jadi, jangan sampai merasa iri terhadap rezeki orang lain, apalagi sampai gelap mata terburu-buru melakukan perkara yang salah dengan berfikir untuk menyaingi usaha yang orang lain geluti. Allah lah yang mengatur rezeki setiap manusia, dan tidak dapat ditiru.

Dalam kesimpulan, janganlah kamu terpancing oleh rasa iri atau bersedih karena pekerjaanmu ditiru orang lain. Ingatlah bahwa Allah lah yang mengatur rezeki, dan bukan usahamu yang mendatangkan rezeki. Berhati-hati dan tetap yakin bahwa Allah telah memberimu limpahan rezeki yang berbeda dengan orang lain.

Leave a comment