Halo semua pembaca setia! Kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya saat mencoba memperbaiki Oppo Joy R1001 yang stuck di logo atau bootloop. Sebelumnya, saya telah beberapa kali membantu teman-teman saya dalam mengatasi masalah serupa dengan cara wipe data atau langsung flashing.
Saya telah berpengalaman flashing banyak merk dan tipe handphone yang terkena penyakit stuck di logo, dan alhamdulillah lebih banyak yang berhasil daripada gagal. Namun, kali ini saya gagal saat melakukan flashing pada Oppo R1001 ini.
Langkah-Langkah Mengatasi Oppo Joy R1001 yang Mati
Pertama-tama, saya mencoba wipe data dan cache (Factory Default) menggunakan menu recovery.
- Tekan dan tahan tombol Power + tombol Volume Down secara bersamaan.
- Di menu awal, pilih Bahasa Inggris.
- Selanjutnya di menu recovery, pilih Wipe data Wipe Cache Partition. Lalu, restart handphone.
Namun, ternyata cara tersebut tidak dapat menyelesaikan masalah karena muncul pesan Error saat melakukan wipe data berupa "Failed Wipe Data".
Setelah gagal wipe data, saya mencoba melakukan flashing menggunakan SPFlash Tools.
- Download dan install driver Oppo R1001 di komputer/laptop Anda.
- Download firmware Oppo R1001.
- Download SP Flash Tools.
- Setelah itu, extract firmware Oppo dan SP Flash Tools menggunakan WinRar.
- Jalankan aplikasi SPFT.
- Klik Scatter-Loading lalu pilih file scatternya.
- Jangan centang Uboot dan Usrdata.
- Klik Download.
- Lepaskan baterai Oppo R1001.
- Pasang kabel data dari PC ke Oppo (masih tanpa baterai).
- Jika bergetar, tekan dan tahan tombol Power dan Volume UP secara bersamaan. Lalu, lepaskan tombol tersebut saat proses flashing di SPFT mulai berjalan.
- Tunggu hingga proses flashing selesai.
- Setelah selesai, pasang kembali baterai HP lalu hidupkan.
Namun, lagi-lagi cara di atas tidak berhasil pada kasus saya, padahal sebelum-sebelumnya saya telah berhasil melakukan flashing juga ke Oppo R1001 lainya.
Kesimpulan
Saya berkesimpulan bahwa besar kemungkinan Oppo R1001 ini stuck di logo karena kerusakan disisi hardware berupa rusaknya eMMC nya. Namun, cara-cara yang saya tulis di atas belum akan gagal pada kasus-kasus lainnya, dan bisa saja jika Anda mempraktekan cara di atas HP Anda kembali normal, atau mungkin akan gagal seperti yang saya alami.
Karena kerusakan pada HP dapat berbeda-beda walaupun gejala yang ditimbulkan sama seperti bootloop atau stuck di logo. Jadi, alangkah baiknya jika Anda mencoba terlebih dahulu cara di atas sebelum membawanya ke tukang servis.
Terima kasih!