games ludo haram

games ludo haram

Permainan Dadu dan Islam: Apa yang Scholars Katakan?

Dalam era modern ini, permainan dadu telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Namun, dalam pandangan Islam, permainan dadu seperti Ludo, tidak sepenuhnya diakui. Beberapa scholar menganggap permainan dadu sebagai haram karena memiliki unsur keberuntungan yang mirip dengan judi.

Dr. Karim AbuZaid, seorang sarjana agama, menyarankan agar orang-orang tidak membuang waktu untuk bermain game seperti chess dan dadu, karena dapat mengganggu kewajiban religius. Ia percaya bahwa orang-orang harus prioritaskan kewajiban agama mereka dan tidak membiarkan permainan menjadi penghalang.

Assim al Hakeem, seorang ulama terkenal, juga menyarankan agar orang-orang menghindari bermain game yang melibatkan dadu. Ia percaya bahwa orang-orang harus fokus pada kewajiban agama mereka dan tidak membiarkan permainan menjadi penghalang.

Mufti Menk, seorang ulama lainnya, juga menyarankan agar orang-orang menghindari bermain game yang melibatkan dadu. Ia percaya bahwa orang-orang harus fokus pada pertumbuhan spiritual mereka dan tidak membiarkan permainan menjadi penghalang.

Namun, tidak semua scholar sepakat dengan pandangan ini. Ada beberapa yang menyarankan agar orang-orang dapat bermain Ludo sepanjang tidak melibatkan judi dan tidak mengganggu kewajiban religius.

Kedua-duanya, banyak orang tua Muslim ingin memainkan game yang menyenangkan dengan anak-anak mereka. Namun, permainan board seperti Ludo atau Monopoly menggunakan dadu, yang membuat beberapa orang menjadi ragu-ragu. Bagaimana kita dapat memiliki waktu bersama yang menyenangkan dengan anak-anak tanpa melanggar aturan Islam?

Beberapa alternatif yang dapat dijadikan adalah memainkan game yang membantu pertumbuhan mental seperti puzzle, game matematika, atau pelajaran sejarah tentang agama. Dengan demikian, orang tua Muslim dapat memberikan contoh pride culture kepada anak-anak mereka sementara tetap mengikuti aturan Islam.

Selain itu, kita juga dapat memfokuskan diri pada aktivitas yang membantu bonding antara keluarga seperti memasak bersama, berbagi cerita inspiratif tentang hidup Nabi Muhammad SAW, atau diskusi etis bersama. Dengan demikian, waktu bersama keluarga dapat menjadi momen yang sangat menyenangkan dan didedikasikan untuk Allah SWT.

Dalam pandangan Islam, permainan dadu seperti Ludo dianggap haram karena memiliki unsur keberuntungan yang mirip dengan judi. Al-Qur'an secara eksplisit melarang judi dan game keberuntungan, dan Hadits menekankan konsekuensi yang serius untuk terlibat dalam aktivitas-aktivitas seperti itu.

Dalam kesimpulan, banyak scholar Islam menganggap permainan Ludo sebagai haram karena memiliki unsur dadu dan keberuntungan. Oleh karena itu, kita dapat memilih game lain yang membantu pertumbuhan mental dan memiliki konversasi yang baik dengan anak-anak. Mari kita berdoa agar Allah SWT memberikan arah bagi kita dalam membuat pilihan-pilihan yang mengikuti jalan Islam. Amin!