Ketika Anda mencoba melakukan flashing pada handphone (HP) menggunakan software SP Flashtool, kadang-kadang muncul kode error yang mengganggu proses flashing. Kode error ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah hardware hingga software. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kode error SP Flashtool yang paling umum dijumpai dan memberikan solusi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
1. FT CONNECT FAIL (4007)
Kode error 4007 terjadi saat SP Flashtool gagal terhubung dengan HP yang akan di-flashing. Penyebabnya mungkin karena HP tidak dalam mode flashing atau baterai HP kurang lebih dari 20%.
Solusi: Pastikan HP Anda sudah masuk ke mode flashing dengan menekan tombol volume down selama beberapa detik.
2. FT DOWNLOAD FAIL (4008)
Kode error 4008 terjadi saat SP Flashtool gagal melakukan proses download flashing. Biasanya karena versi SP Flashtool tidak cocok atau HP tidak terhubung dengan baik.
Solusi: Pastikan baterai di HP masih memiliki daya yang mencukupi. Kalau masih bermasalah, Anda bisa coba ganti SP Flashtool ke versi yang terbaru.
3. FT READBACK FAIL (4009)
Kode error 4009 terjadi saat SP Flashtool tidak bisa membuka file yang akan dipakai untuk melakukan flashing. Bisa jadi dikarenakan file tersebut masih terkunci.
Solusi: Cek file flash-nya. Pastikan bisa diakses dengan baik dan tidak terkunci.
4. FT NEED DOWNLOAD ALL FAIL (4050)
Masalah ini terjadi karena ada masalah pada ukuran PMT yang tidak sesuai dengan file scatter.
Solusinya: Coba update versi SP Flashtool. Kemudian ganti file scatter.
5. S INVALID DA FILE (5002)
Kode error 5002 menandakan bahwa versi SP Flashtool yang Anda pakai tidak cocok dengan ROM atau HP.
Solusinya: Anda bisa ganti SP Flashtool ke versi yang terbaru.
6. DL GET DRAM SETTINGS FAIL (5054)
Penyebab dari kode error 5054 adalah tidak sesuainya file ROM dengan tipe dari HP Anda.
Solusinya: Silakan ganti file ROM ke yang sesuai. Setelah itu, jangan langsung melakukan flashing. Melainkan coba format HP Anda terlebih dulu melalui SP Flashtool.
7. DL PMT ERR NO SPACE (5056)
Pesan ini penyebabnya mirip seperti no storage sebelumnya. Yaitu file ROM untuk flashing ukurannya lebih besar dari free space di HP yang dipakai.
Solusinya: Kalau pakai custom ROM, coba ganti ROMnya. Kalau pakai ROM official, coba pakai yang versi lebih lama.
8. DL PC BL INVALID GFH FILE INFOR (5066)
Ketika melakukan flashing, tapi SP Flashtool gagal menemukan lokasi penyimpanan file scatter maka kode error ini akan muncul.
Solusinya: Anda bisa taruh file scatter di folder yang sama dengan firmware.
9. SECURITY INVALID PROJECT / MSP ERROR CODE: 0X00 (6124)
Sebelum melakukan flashing, biasanya ada beberapa konfigurasi yang harus Anda atur secara manual. Kalau konfigurasi-nya tidak cocok, maka kode error ini akan muncul.
Solusinya: Anda bisa masuk ke menu Options > Pilih Option > Connection > USB Speed > Pilih opsi Full Speed. Lanjut masuk ke menu Options > Klik Option > Download > Hilangkan DA DL All Cheksum.
10. SP FLASHTOOL ERROR (8038)
Kalau ada masalah kompabilitas saat SP Flashtool memproses firmware ke partisi tertentu, maka kode error ini akan muncul.
Solusinya: Lakukan flashing dengan masuk terlebih dulu ke download mode.
11. SP FLASHTOOL ERROR (8045)
Kode error 8045 menandakan masalah kompabilitas yang sama seperti pada error 8038, hanya saja file scatter yang Anda pakai juga bermasalah.
Solusinya: Anda bisa coba pakai cara yang sama seperti solusi mengatasi error 8038. Jika masih bermasalah, Anda harus ganti file scatter dengan yang baru.
12. SP FLASHTOOL ERROR (5054)
Kode error 5054 menandakan bahwa versi SP Flashtool yang Anda pakai tidak cocok dengan ROM atau HP.
Solusinya: Anda bisa ganti SP Flashtool ke versi yang terbaru.
Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa kode error SP Flashtool yang paling umum dijumpai dan memberikan solusi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Dengan mengetahui kode error dan solusinya, Anda dapat melakukan flashing dengan lebih mudah dan efektif.