Dalam artikel ini, kita akan belajar bagaimana mengatur judul, nama axis x, dan nama axis y untuk grafik menggunakan library ChartJS CDN. Langkah-langkah sebagai berikut:

1. Dalam template HTML, gunakan tag <canvas> untuk menampilkan garis grafik.
2. Dalam bagian skrip kode, instansiasi objek ChartJS dengan mengatur properti type, data, dan options.

Berikut contoh kode:

<!-- Index.html -->
<canvas id="chart" width="400" height="200"></canvas>

<!-- Script.js -->
const config = {
 type: 'line',
 data: [/* data */,
 options: {
 title: {
 display: true,
 text: 'Grafik Line Chart'
 },
 scales: {
 yAxes: [{
 id: 'y-axis',
 position: 'left',
 ticks: {
 beginAtZero: true
 }
 }]
 }
 }
};

// Instansiasi objek ChartJS
const ctx = document.getElementById('chart').getContext('2d');
const chart = new Chart(ctx, config);

Dalam contoh kode di atas, kita mengatur judul grafik menjadi "Grafik Line Chart" dan nama axis y sebagai "y-axis". Anda juga dapat mengatur nama axis x dengan menggunakan properti xAxis.

Menggunakan React untuk Membuat Grafik Scatter

Scatter plot adalah cara untuk mempelajari hubungan antara variabel-variabel dan menggunakan titik-titik untuk mewakili hubungan antara mereka. Scatter plots sangat sering digunakan untuk mewakili relasi antara variabel-variabel dan bagaimana perubahan pada satu variabel mempengaruhi yang lain.

Berikut contoh kode React:

// App.js
import React, { useState } from 'react';
import { LineChart, Line, XAxis, YAxis } from 'recharts';

const data = [
 { name: 'January', value: 100 },
 { name: 'February', value: 120 },
 { name: 'March', value: 130 },
 // ...
];

function App() {
 return (
 <div>
 <LineChart width={400} height={200} data={data}>
 <XAxis dataKey="name" />
 <YAxis />
 <Line type="monotone" dataKey="value" stroke="#888" />
 </LineChart>
 </div>
 );
}

export default App;

Dalam contoh kode di atas, kita menggunakan library Recharts untuk membuat grafik scatter. Kita juga dapat menambahkan judul dan nama axis dengan menggunakan properti title dan axis.

Menggunakan Material UI dan DevExpress untuk Membuat Grafik Scatter

Material UI adalah library React yang digunakan untuk membangun antarmuka pengguna, sementara Devonextive adalah paket untuk mengontrol dan membangun antarmuka pengguna. Scatter Charts adalah cara untuk mewakili hubungan antara variabel-variabel dengan menggunakan titik-titik.

Berikut contoh kode:

// App.js
import React from 'react';
import { LineChart, Line, XAxis, YAxis } from '@material-ui/charts';
import { ScatterPlot } from 'devextreme';

const data = [
 { x: 1, y: 2 },
 { x: 2, y: 4 },
 { x: 3, y: 6 },
 // ...
];

function App() {
 return (
 <div>
 <LineChart width={400} height={200} data={data}>
 <XAxis />
 <YAxis />
 <Line type="scatter" dataKey="y" stroke="#888" />
 </LineChart>
 </div>
 );
}

export default App;

Dalam contoh kode di atas, kita menggunakan library Material UI dan Devonextive untuk membuat grafik scatter. Kita juga dapat menambahkan judul dan nama axis dengan menggunakan properti title dan axis.

Menggunakan Chart.js untuk Membuat Grafik

Chart.js adalah library JavaScript yang digunakan untuk membangun chart interaktif dan visual. Grafik dapat dibuat dengan berbagai tipe, seperti garis, kolom, dan donut.

Berikut contoh kode:

<!-- Index.html -->
<canvas id="chart" width="400" height="200"></canvas>

<!-- Script.js -->
const config = {
 type: 'scatter',
 data: [/* data */,
 options: {
 title: {
 display: true,
 text: 'Grafik Scatter'
 },
 scales: {
 yAxes: [{
 id: 'y-axis',
 position: 'left',
 ticks: {
 beginAtZero: true
 }
 }]
 }
 }
};

// Instansiasi objek ChartJS
const ctx = document.getElementById('chart').getContext('2d');
const chart = new Chart(ctx, config);

Dalam contoh kode di atas, kita mengatur tipe grafik menjadi "scatter" dan judul grafik menjadi "Grafik Scatter". Anda juga dapat mengatur nama axis y dengan menggunakan properti yAxis.