Membuat Grafik Logaritmik dalam Microsoft Excel

Membuat Grafik Logaritmik dalam Microsoft Excel

Grafik logaritmik adalah salah satu jenis grafik yang menggunakan skala logaritmik untuk salah satu atau kedua sumbu. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana membuat grafik semi-log dan log-log dalam Microsoft Excel.

Grafik Semi-Log

Grafik semi-log adalah jenis grafik yang menggunakan skala logaritmik untuk hanya satu sumbu, biasanya sumbu vertikal (y). Skala linear digunakan untuk sumbu horizontal (x).

Grafik ini cocok digunakan ketika nilai pada sumbu vertikal lebih bervariasi daripada nilai pada sumbu horizontal. Dalam contoh dataset yang akan kita gunakan, grafik semi-log digunakan untuk menampilkan pertumbuhan eksponensial bakteri selama 12 jam.

Kita akan menjelaskan bagaimana membuat grafik semi-log dalam Excel menggunakan dua langkah utama: membuat chart scatter dan mengubah skala sumbu vertikal menjadi skala logaritmik.

Langkah 1: Membuat Chart Scatter

Kita gunakan langkah-langkah berikut:

  • Klik Insert > Charts > Insert Scatter (X, Y) or Bubble Chart > Scatter with Smooth Lines and Markers.
  • Klik kanan pada chart yang telah diinsert dan pilih Select Data from shortcut menu.
  • Dalam dialog box Select Data Source, klik Add dalam area Legend Entries (Series).
  • Berikan judul pada chart dengan mengklik up arrow dalam Series name box dan memilih cell B1.
  • Klik up arrow dalam Series X values box dan memilih range A2:A26.
  • Klik up arrow dalam Series Y values box dan memilih range B2:B26, lalu klik OK.

Langkah 2: Mengubah Skala Sumbu Vertikal menjadi Logaritmik

Kita gunakan langkah-langkah berikut untuk mengubah skala sumbu vertikal menjadi logaritmik:

  • Klik kanan pada sumbu vertikal (y) dan pilih Format Axis dari shortcut menu.
  • Dalam dialog box Format Axis, centang checkbox Logarithmic scale. Tinggalkan nilai 10 dalam Base box seperti biasanya.

Grafik semi-log telah dibuat dan kita dapat melihat pertumbuhan eksponensial bakteri selama waktu.

Grafik Log-Log

Grafik log-log adalah jenis grafik yang menggunakan skala logaritmik untuk kedua sumbu. Grafik ini cocok digunakan ketika hubungan antara dua variabel mengikuti pola tertentu.

Kita akan membuat grafik log-log dalam Excel menggunakan tiga langkah utama: membuat chart scatter, mengubah skala sumbu horizontal menjadi logaritmik, dan mengubah skala sumbu vertikal menjadi logaritmik.

Langkah 1: Membuat Chart Scatter

Kita gunakan langkah-langkah berikut:

  • Pilih range dataset A1:B11.
  • Klik Insert > Charts > Insert Scatter (X, Y) or Bubble Chart > Scatter.
  • Chart scatter telah diinsert secara otomatis.

Langkah 2: Mengubah Skala Sumbu Horizontal menjadi Logaritmik

Kita gunakan langkah-langkah berikut:

  • Klik kanan pada sumbu horizontal dan pilih Format Axis dari shortcut menu.
  • Dalam dialog box Format Axis, centang checkbox Logarithmic scale.

Langkah 3: Mengubah Skala Sumbu Vertikal menjadi Logaritmik

Kita gunakan langkah-langkah berikut:

  • Klik kanan pada sumbu vertikal dan pilih Format Axis dari shortcut menu.
  • Dalam dialog box Format Axis, centang checkbox Logarithmic scale.

Grafik log-log telah dibuat dan kita dapat melihat bahwa x-axis sekarang mencakup nilai dari 1 hingga 10, serta y-axis dari 1 hingga 1000.

Kesimpulan

Grafik logaritmik menggunakan skala logaritmik untuk salah satu atau kedua sumbu. Grafik ini membuatnya lebih mudah menampilkan nilai yang relatif besar dalam dataset. Mereka juga cocok digunakan untuk menampilkan perubahan persentase daripada perubahan yang tidak terikat dalam dataset.

Dalam artikel ini, kita telah membahas bagaimana membuat grafik semi-log dan log-log dalam Microsoft Excel menggunakan langkah-langkah yang jelas dan mudah diikuti.

Leave a comment