Dalam dunia penerbangan, pengamatan cuaca dan angin adalah salah satu faktor kritis yang harus diperhatikan oleh pilot untuk memastikan keselamatan dan efisiensi penerbangan. Salah satu cara untuk melakukan pengamatan cuaca dan angin adalah dengan menggunakan sistem pengamatan otomatis.
Sistem pengamatan otomatis dapat memberikan informasi tentang kondisi cuaca dan angin sekitar 10-15 menit sebelum pilot memasuki area tersebut. Informasi ini sangat berguna bagi pilot untuk mengambil keputusan yang tepat sebelum masuknya area cuaca dan angin.
Kode Pengamatan Cuaca
Pengamatan cuaca dapat menggunakan kode-kode tertentu untuk menyajikan informasi tentang kondisi cuaca. Beberapa kode yang umum digunakan antara lain:
- CAVOK: Kondisi cuaca aman dengan visibility lebih dari 10 km dan tidak ada awan dibawah 1500 m.
- FEW020CU: Awan cumulus (CU) dengan ketinggian 2000 feet.
- SCT015CB: Terdapat awan cumulonimbus (Cb) dengan ketinggian 1500 feet.
Kode Pengamatan Angin
Pengamatan angin juga dapat menggunakan kode-kode tertentu untuk menyajikan informasi tentang kondisi angin. Beberapa kode yang umum digunakan antara lain:
- G30KT: Terdapat angin dengan kecepatan maksimum 30 knot dan arah 20010.
- VRB03KT: Angin variabel dengan kecepatan rata-rata kurang dari 3 knot.
Kode Pengamatan Visibilitas
Pengamatan visibilitas dapat menggunakan kode-kode tertentu untuk menyajikan informasi tentang kondisi visibilitas. Beberapa kode yang umum digunakan antara lain:
- 2000SW: Visibility 2 km dengan arah South West.
- 9999: Visibility lebih dari 10 km.
Kode Pengamatan Cuaca dan Angin
Pengamatan cuaca dan angin dapat menggunakan kode-kode tertentu untuk menyajikan informasi tentang kondisi cuaca dan angin. Beberapa kode yang umum digunakan antara lain:
- RA: Hujan.
- WS RWY12: Terdapat wind shear pada runway 120.
Trend Forecast
Pengamatan cuaca dan angin juga dapat menggunakan kode-kode tertentu untuk memberikan informasi tentang trend forecast. Beberapa kode yang umum digunakan antara lain:
- BECMG: Perubahan kondisi meteorologi akan terjadi.
- TEMPO: Kondisi meteorologi diduga akan mengalami fluktuasi.
- NOSIG: Cuaca diperkirakan tidak mengalami perubahan/fluktuasi yang berarti.
Dengan demikian, pengamatan cuaca dan angin secara otomatis dapat membantu pilot dalam memastikan keselamatan dan efisiensi penerbangan.