Artikel ini akan membahas sejarah Porsche di Australia, dari awal kemunculan hingga akhirnya menjadi salah satu merek mobil terkemuka di negara ini.
Pada tahun 1957, Alan Hamilton, putra Norman Hamilton, memulai karier bisnisnya dengan membeli sebuah showroom Porsche di Melbourne. Pada saat itu, Porsche sedang mengalami keterbatasan dalam menawarkan produknya ke pasar Australia. Alan Hamilton kemudian berbicara dengan ayahnya, Norman Hamilton, untuk mendapatkan hak untuk menjual mobil Porsche di Australia.
Sejak saat itulah, Porsche di Australia telah tumbuh dan berkembang pesat. Pada tahun 1974, Alan Hamilton berhasil meningkatkan penjualan menjadi 190 unit. Selanjutnya, ia membuka showroom baru di Chapel Street, South Yarra, yang menawarkan mobil-mobil Porsche terbaru.
Tahun-tahun berikutnya, Porsche di Australia terus tumbuh dan menjadi salah satu merek mobil paling populer di negara ini. Pada tahun 1976-1981, varian 911 Porsche berhasil memenangkan Australian Sports Car Championship enam kali secara berturut-turut. Kemudian, pada tahun 1982-1983, varian 935 Porsche menjadi juaranya Australian GT Championship.
Sayangnya, karier racing Alan Hamilton terhenti karena sebuah kejadian serius di Sandown Raceway pada tahun 1978. Namun, bisnis Porsche di Australia tetap tumbuh dan berkembang.
Pada tahun 1985-1986, penjualan mobil Porsche di Australia mencapai 660 unit dan 657 unit masing-masing. Pada saat itu, Porsche juga memperluas produknya dengan mengenalkan sportscars front-engined 'transaxle' 924, 944, dan 928.
Namun, pada tahun 1989, recession datang dan berdampak pada bisnis Porsche di Australia. Pada bulan Februari 1992, Porsche AG akhirnya mengambil alih semua operasional Porsche di Australia, mengakhiri 41 tahun control yang dimiliki oleh keluarga Hamilton.
Sementara itu, Norman Hamilton, ayah Alan Hamilton, tidak lagi ada untuk melihat proyeknya mencapai tahap tersebut. Ia meninggal dunia hanya sebulan sebelum Porsche Cars Australia didirikan oleh kantor pusat.
Menghadapi Kebangkitan
Pada tanggal 13 Agustus 2004, kejadian luar biasa terjadi di Crown Casino Melbourne. Seorang pengusaha Toorak, Michael Wolper, meninggalkan mobil Porsche-nya seharga $130.000 kepada kontraktor valet parking Wilson Parking sementara ia menyelesaikan acara charity di Royal Children's Hospital. Namun, kejadian yang tak terduga terjadi ketika pengemudi valet parking menginjak pedal gas penuh dan melewati ramp, parkir tiga mobil lainnya, serta tembok bata.
"Walaupun saya tidak pernah memiliki pengalaman seperti itu sebelumnya, saya tidak berpikir dua kali meninggalkan mobil saya dengan kontraktor valet parking," kata Wolper. "Namun, kejadian yang tak terduga ini memang sangat mengejutkan."
Insiden tersebut masih sedang diinvestigasi oleh asuransi dan investigator. Namun, hal ini tidak mengurangi prestasi Porsche di Australia sebagai salah satu merek mobil terkemuka di negara ini.