Setelah data berhasil diunduh, langkah pertama adalah merapihkan data. Untuk merapihkan data dapat dilakukan dengan cara klik pada kolom pertama -> Data -> Text To Columns. Pilih "delimited" untuk memisahkan-misahkan data dan tentukan Komma sebagai tanda pembatas untuk pemisahan datanya.
Jika sudah, maka data akan terlihat lebih rapih dibandingkan sebelumnya.
Membuat Data Visualisasi Diagram Scatterplot pada data Engine-size dan Price
-
Buat Worksheet baru.
-
Tambahkan data yang akan diuji yaitu Engine-size dan Price pada Worksheet 2. Jika sudah, maka tampilannya akan seperti berikut:
-
Klik kiri pada kolom Price, lalu buka tab Insert dan tambahkan chart dengan jenis scatter.
-
Edit chart scatter sesuai keinginan dan kebutuhan.
-
Tambahkan chart elements trendline untuk menampilkan trendline pada data yang telah disajikan dalam diagram.
-
Untuk menampilkan nilai R-squared dapat mengklik kanan pada trendline -> Format trendline -> Centang bagian "Display R-squared value on chart".
-
Menentukan nilai rata-rata pada 2 variabel data yang disajikan yaitu Engine-size dan juga Price. Untuk dapat mendapatkan nilai rata-rata dapat menggunakan rumus yang tersedia di Microsoft Excel yaitu =AVERAGE().
-
Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai R. Nilai R dapat ditemukan dari nilai R2 dengan menggunakan fungsi =SQRT() untuk mengembalikan akar kuadrat.
Dengan membuat diagram seperti di atas, kita dapat mendapatkan:
- Rata-rata dari variable data Engine-size adalah 126,9073
- Rata-rata dari variable data Price adalah 13207,13
- Nilai R2 adalah 0,4959
- Nilai R adalah 0,704202
Hasil di atas telah memperlihatkan bahwa terdapat hubungan linear antara variable Engine-size dan juga variable Price. Dapat dilihat juga, semakin tinggi nilai dari variable Engine-Size maka semakin tinggi juga nilai pada Variabel Price. Hubungan kedua variable ini dapat dikatakan memiliki nilai positif dengan memiliki nilai R atau nilai korelasinya yaitu 0,704202.
Membuat Data Visualisasi Diagram Scatterplot pada data Highway-mpg dan Price
Langkah yang dilakukan sama seperti mengvisualisasikan data sebelumnya:
-
Buat Worksheet baru.
-
Tambahkan data yang akan diuji yaitu Engine-size dan Price pada Worksheet 2. Jika sudah, maka tampilannya akan seperti berikut:
-
Klik kiri pada kolom Price, lalu buka tab Insert dan tambahkan chart dengan jenis scatter.
-
Edit tampilan chart scatter sesuai keinginan dan kebutuhan.
-
Tambahkan chart elements trendline untuk menampilkan trendline pada data yang telah disajikan dalam diagram.
-
Untuk mendapatkan nilai R-squared secara otomatis dapat mengklik kanan pada trendline -> Format trendline -> Centang bagian "Display R-squared value on chart".
-
Menentukan nilai rata-rata pada 2 variabel data yang disajikan yaitu Engine-size dan juga Price. Untuk dapat mendapatkan nilai rata-rata dapat menggunakan rumus yang tersedia di Microsoft Excel yaitu =AVERAGE().
-
Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai R. Nilai R dapat ditemukan dari nilai R2 dengan menggunakan fungsi =SQRT() untuk mengembalikan akar kuadrat.
Dengan membuat diagram seperti di atas, kita dapat mendapatkan:
- Rata-rata dari variable data Highway-mpg adalah 30,75122
- Rata-rata dari variable data Price adalah 13207,13
- Nilai R2 adalah 0,4709
- Nilai R adalah 0,686222
Dapat disimpulkan, semakin tinggi nilai pada variable Highway-mpg maka akan semakin rendah nilai variable Price. Hubungan kedua variable tersebut dapat dikatakan kuat negatif dengan nilai korelasi yaitu 0,686222.