Dalam bidang analisis data, seringkali kita dihadapkan dengan data yang tidak berupa grid tetapi berupa scatter. Maka, bagaimana cara membuat plot konturnya? Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa metode untuk membuat plot kontur dari data scatter.
Menggunakan Fungsi Griddata
Salah satu cara untuk membuat plot kontur adalah dengan menggunakan fungsi griddata
yang dapat menginterpolasi nilai-nilai pada grid. Contoh sebagai berikut:
[xg, yg] = meshgrid(0 : 0.1 : 1);
wg = griddata(x, y, w, xg, yg);
contour(xg, yg, wg);
Dalam contoh di atas, kita menggunakan fungsi meshgrid
untuk membuat grid dengan rentang x dan y, kemudian menggunakan fungsi griddata
untuk menginterpolasi nilai-nilai pada grid. Setelah itu, kita dapat membuat plot kontur dengan menggunakan fungsi contour
.
Menggunakan Fungsi Tricontour
Fungsi lain yang dapat digunakan untuk membuat plot kontur adalah tricontour
. Fungsi ini dapat digunakan jika data scatter memiliki bentuk triangulasi. Contoh sebagai berikut:
[tri, x, y, z] = tri_mesh(x, y, z);
[C, H] = tricontour(tri, x, y, z, v);
Dalam contoh di atas, kita menggunakan fungsi trimesh
untuk membuat triangulasi dari data scatter, kemudian menggunakan fungsi tricontour
untuk membuat plot kontur.
Menggunakan Fungsi Contour dengan Scatter3
Cara lain yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan fungsi contour
bersamaan dengan fungsi scatter3
. Contoh sebagai berikut:
[xg, yg] = meshgrid(0 : 0.1 : 1);
wg = griddata(x, y, w, xg, yg);
contour(xg, yg, wg);
hold on;
scatter3(x, y, z, [], z);
colorbar;
Dalam contoh di atas, kita menggunakan fungsi contour
untuk membuat plot kontur, kemudian menggunakan fungsi scatter3
untuk membuat scatter plot. Setelah itu, kita dapat menambahkan color bar dengan menggunakan fungsi colorbar
.
Penggunaan Fungsi Ind2rgb
Namun, jika data scatter memiliki rentang yang sangat besar, maka akan terjadi masalah ketika plot kontur dan scatter plot dipojahkan dalam satu gambar. Cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan fungsi ind2rgb
. Contoh sebagai berikut:
[~, z] = meshgrid(x, y);
w = x + y;
[wg, ~] = griddata(x, y, w, xg, yg);
contour(xg, yg, wg);
hold on;
scatter3(x, y, z, [], ind2rgb(z, cmap));
Dalam contoh di atas, kita menggunakan fungsi ind2rgb
untuk mengubah nilai-nilai pada scatter plot menjadi warna yang sesuai dengan colormap. Dengan demikian, maka dapat dibuat plot kontur dan scatter plot yang terlihat lebih baik.
Konklusi
Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa metode untuk membuat plot kontur dari data scatter. Kita juga telah mengetahui cara mengatasi masalah ketika rentang nilai-nilai pada data sangat besar. Dengan demikian, maka dapat dibuat plot kontur dan scatter plot yang terlihat lebih baik dan mudah dipahami.