Markdown are made up of vector shapes. Tipe brush ini menyebarkan bentuk vektor di atas jalur. Untuk mengikuti tutorial ini, Anda akan memerlukan beberapa bentuk vektor untuk membuat brush scatter. Kita akan menggunakan bintang vektor, tetapi ide bentuk lain yang bagus adalah nota musik vektor, hati vektor, dan bulu vektor.
Langkah 1 – Impor/Buat Bentuk Vektor
Buka dokumen baru di Adobe Illustrator, lalu pilih File > Place. Cari dan pilih bentuk vektor yang ingin Anda gunakan sebagai brush scatter. Kemudian klik Place. Anda dapat memilih artboard dengan cara single-click atau klik + drag pada artboard untuk meletakkan bentuk vektor. Bentuk vektor dapat ditempatkan di mana saja dan dalam ukuran apa pun, karena kita akan mengeditnya di langkah berikutnya.
Ulangi Langkah 1 jika Anda memerlukan beberapa bentuk vektor lain.
Langkah 2 – Desain Brush Scatter dan Buat Brush Baru
Anda dapat menggunakan satu atau beberapa bentuk vektor untuk membuat brush scatter. Anda juga dapat mengubah warna bentuk vektor, berbagai ukuran, dan arahannya sebagaimana yang Anda inginkan. Pilih desain brush scatter Anda dan buka panel Brushes (Window > Brushes). Klik ikon New Brush di bagian bawah panel.
Dalam dialog New Brush, pilih Scatter Brush dan klik OK. Berikan nama pada brush baru Anda dan klik OK lagi. Anda dapat menghapus bentuk vektor sekarang jika Anda inginkan.
Brush scatter baru Anda sekarang harus ada di panel Brushes dekat atas dalam salah satu kotak.
Langkah 3 – Buat Garis untuk Menguji Brush Scatter Baru
Untuk menguji brush scatter baru Anda, buat garis pada artboard dengan alat Pen (P), Curvature Tool (Shift + ~), Line Segment Tool (), atau Brush Tool (B). Kemudian dengan garis terpilih, klik pada brush baru Anda di panel Brushes. Brush scatter akan diterapkan pada garis sebagai Stroke. Pastikan Fill berada pada None.
Langkah 4 – Edit Opsi Brush Scatter
Double-click pada thumbnail brush scatter baru Anda di panel Brushes. Melakukan hal ini akan membuka dialog Scatter Brush Options lagi. Dalam dialog tersebut,aktifkan Preview untuk melihat perubahan opsi secara real-time.
Kita memilih opsi berikut untuk brush scatter kita: Ukuran: Random (60% dan 100%) Jarak: Fixed (100%) Scattering: Random (-10% dan 20%) Rotasi: Random (-180° dan 180°) Rotasi relative to: Path Metode: Tints
Anda dapat bermain-main dengan settingan dan melihat apa yang Anda inginkan, karena brush scatter Anda akan berbeda dari milik kita. Ketika mengatur slider, slider kiri mewakili nilai minimum, sedangkan slider kanan mewakili nilai maximum untuk setiap opsi. Anda dapat klik ikon lampu untuk informasi lebih lanjut tentang Colorization.
Klik OK ketika Anda puas dengan hasilnya. Ketika diminta, pilih Apply to Strokes.
Langkah 5 – Tambahkan dan Edit Teks
Kita ingin menunjukkan bagaimana Anda dapat menerapkan brush scatter pada teks. Kita akan menggunakan font sans serif bold, Cedric.
Hapus garis yang dibuat sebelumnya. Kemudian pilih alat Type (T), klik pada artboard, dan tipe teks Anda. Anda dapat mengedit font dan opsi teks di panel Character (Window > Type > Character). Untuk mengubah warna teks, ganti Fill-nya.
Peringatan: kita memiliki panduan tentang menggunakan font di Illustrator jika dibutuhkan.
Langkah 6 – Terapkan Brush Scatter Baru pada Stroke
Pilih teks dan pilih brush scatter baru Anda sebagai Stroke. Ubah Berat Stroke jika diperlukan. Hal ini akan mengubah ukuran overall brush tanpa mengubah opsi scatter brush. Ingat, Anda dapat selalu double-click pada brush scatter untuk memodifikasi settingan jika dibutuhkan. Jangan lupa pilih Apply to Strokes ketika diminta.
Jika Anda tidak suka tempat bentuk-bentuk dan beberapa opsi scatter brush Anda diatur ke Random, Anda dapat klik pada brush scatter di panel Brushes lagi untuk mengubah appearance-nya.
Langkah 7 – Fine Tune Desain dengan Expand Appearance
Ketika Anda puas dengan desain Anda, Anda dapat memperbaiki desain tersebut dengan Expand Appearance. Untuk melakukannya, pilih Object > Path > Expand Appearance.
Dengan demikian, Anda telah selesai membuat brush scatter di Adobe Illustrator. Brush scatter ini dapat digunakan untuk mencapai efek yang lebih natural dan realistis dalam desain Anda.