R adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling populer untuk analisis statistik dan visualisasi data. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana membuat plot menggunakan fungsi plot()
dalam R.
Fungsi plot()
Fungsi plot()
digunakan untuk membuat plot 2D yang terdiri atas beberapa seri data. Fungsi ini mempunyai beberapa argumen opsional yang dapat digunakan untuk menyesuaikan tampilan plot.
Argumen-argumen Fungsi plot()
Berikut adalah beberapa argumen yang paling penting dalam fungsi plot()
:
x
: Koordinat-x dari titik-titik pada plot.y
: Koordinat-y dari titik-titik pada plot.type
: Tipe plot yang ingin dibuat. Contoh, "l" untuk garis, "p" untuk titik, "b" untuk garis dan titik, atau "n" untuk tidak membuat plot.main
,xlab
,ylab
: String yang digunakan sebagai judul plot dan label-sumbar pada sumbar-x dan y.xlim
,ylim
: Batas-batas pada sumbar-x dan y. Contoh,xlim = c(0, 100)
untuk mengatur minimum dan maximum pada sumbar-x menjadi 0 dan 100.pch
: Angka integer yang menunjukkan tipe simbol plot (lihat ?points dan bagian di bawah), atau string yang menunjukkan simbol sebagai teks. Contoh,pch = 21
untuk membuat lingkaran dua-warna, sedangkanpch = "P"
untuk menggambar karakter "P".col
: Warna utama simbol plot. Contoh,col = "red"
untuk membuat simbol merah.cex
: Vektor numerik yang menunjukkan ukuran simbol (dari 0 hingga Inf). Ukuran default adalah 1. Contoh,cex = 4
untuk membuat titik sangat besar, sedangkancex = .5
untuk membuatnya sangat kecil.
Contoh Membuat Plot dengan Fungsi plot()
Berikut adalah contoh membuat plot dengan fungsi plot()
:
plot(x = 1:10,
y = 1:10,
type = "p", # Hanya gambar titik (tanpa garis)
main = "My First Plot",
xlab = "This is the x-axis label",
ylab = "This is the y-axis label",
xlim = c(0, 11), # Batas-x dari 0 hingga 11
ylim = c(0, 11), # Batas-y dari 0 hingga 11
col = "blue", # Warna titik
pch = 16, # Tipe simbol (16 berarti lingkaran terisi)
cex = 1) # Ukuran simbol
Tipe Simbol (pch
)
Simbol-simbol yang digunakan dalam plot dapat diatur dengan menggunakan argumen pch
. Anda dapat memilih tipe simbol sebagai integer atau string. Jika Anda memilih string, R akan menggunakannya sebagai simbol teks. Jika Anda memilih integer, R akan menggambar simbol yang sesuai dengan nilai tersebut.
Berikut adalah beberapa contoh tipe simbol:
- 1-14: Simbol-simbol tanpa border dan selalu kosong.
- 15-20: Simbol-simbol tanpa border dan selalu terisi.
- 21-25: Simbol-simbol dengan border dan filling.
Membuat Plot dengan Plotly Express
Plotly Express adalah salah satu library R yang paling populer untuk membuat plot interaktif. Berikut adalah contoh membuat plot dengan Plotly Express:
library(plotly)
df <- data.frame(x = c(1, 2, 3, "a"), y = c(5, 1, 3, 3))
fig <- px.bar(df, x = "x", y = "y")
fig <- fig %>% update_layout(xaxis_type = "category")
fig
Dalam contoh di atas, kita menggunakan fungsi px.bar()
untuk membuat plot bar dengan data frame df
. Kemudian, kita memperbarui tampilan plot dengan menggunakan fungsi update_layout()
dan mengatur tipe sumbar-x menjadi "kategori".