Dalam Artikel ini, kita akan belajar cara membuat grafik scatter menggunakan JavaFX. Grafik scatter adalah salah satu jenis grafik yang digunakan untuk mewakili hubungan antara dua variabel.
Langkah 1: Membuat Class Application
Pertama-tama, kita harus membuat class Application
sebagai basis untuk program JavaFX kami. Class ini akan menangani proses start-up dan shutdown aplikasi.
import javafx.application.Application;
public class ScatterChartExample extends Application {
// ... code ...
}
Langkah 2: Membuat Scene dan Stage
Dalam class Application
, kita harus membuat scene dan stage untuk aplikasi kami. Scene akan berisi elemen-elemen yang akan ditampilkan, sedangkan stage akan menangani tampilan aplikasi.
public void start(Stage stage) {
// ... code ...
}
Langkah 3: Membuat Axis
Kita perlu membuat axis untuk grafik scatter kami. Axis adalah garis-garis yang digunakan untuk mewakili skala pada sumbu x dan y.
NumberAxis xAxis = new NumberAxis(0, 12, 3);
xAxis.setLabel("Area");
NumberAxis yAxis = new NumberAxis(0, 16, 4);
yAxis.setLabel("Weight");
Langkah 4: Membuat Scatter Chart
Sekarang kita perlu membuat scatter chart dengan menggunakan class ScatterChart
. Kita akan menambahkan data ke dalam scatter chart ini.
ScatterChart<String, Number> scatterChart = new ScatterChart(xAxis, yAxis);
Langkah 5: Menambahkan Data ke Scatter Chart
Kita harus menambahkan data ke dalam scatter chart. Data yang kita tambahkan adalah daftar pasang antara area dan weight.
XYChart.Series series = new XYChart.Series();
series.getData().add(new XYChart.Data(8, 12));
series.getData().add(new XYChart.Data(4, 5.5));
series.getData().add(new XYChart.Data(11, 14));
series.getData().add(new XYChart.Data(4, 5));
series.getData().add(new XYChart.Data(3, 3.5));
series.getData().add(new XYChart.Data(6.5, 7));
scatterChart.getData().addAll(series);
Langkah 6: Membuat Group
Kita perlu membuat group untuk menambahkan scatter chart ke dalamnya.
Group root = new Group(scatterChart);
Langkah 7: Membuat Scene
Sekarang kita perlu membuat scene dengan menggunakan class Scene
. Kita akan menambahkan group yang kita buat sebelumnya ke dalam scene ini.
Scene scene = new Scene(root, 600, 400);
Langkah 8: Mengatur Judul Stage
Kita dapat mengatur judul stage dengan menggunakan metode setTitle()
dari class Stage
.
stage.setTitle("Scatter Chart");
Langkah 9: Menambahkan Scene ke Stage
Kita perlu menambahkan scene ke dalam stage.
stage.setScene(scene);
Langkah 10: Menampilkan Isi Stage
Sekarang kita dapat menampilkan isi stage dengan menggunakan metode show()
dari class Stage
.
stage.show();
Langkah 11: Melaunch Aplikasi
Akhirnya, kita perlu melaunch aplikasi dengan menggunakan static method launch()
dari class Application
.
public static void main(String args[]) {
launch(args);
}
Dengan demikian, kita telah membuat program JavaFX yang dapat menampilkan grafik scatter. Grafik scatter ini dapat digunakan untuk mewakili hubungan antara dua variabel.
Contoh
Berikut adalah contoh data yang akan diplotkan ke dalam grafik scatter:
Area | Weight |
---|---|
8 | 12 |
4 | 5.5 |
11 | 14 |
4 | 5 |
3 | 3.5 |
6.5 | 7 |
Dengan menggunakan program JavaFX di atas, kita dapat membuat grafik scatter yang menampilkan data tersebut seperti berikut:
[Insert image of scatter chart]
Perhatikan bahwa program JavaFX ini hanya sebagai contoh dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.