Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang

Pengumpulan dan analisis data telah menjadi salah satu bagian penting dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk statistik, epidemiologi, bisnis, dan lain-lain. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi informasi dan komunikasi telah meningkatkan kemampuan pengumpulan dan analisis data dengan cepat dan efektif. Salah satu contoh analisis data yang paling populer saat ini adalah scatter plot.

Scatter plot (plotting) adalah suatu jenis diagram statistik yang digunakan untuk menampilkan hubungan antara dua variabel numerik. Diagram ini terdiri dari titik-titik yang mewakili nilai-nilai dari kedua variabel tersebut, di mana nilai-nilai x dan y dari setiap data point diproeksikan sebagai koordinat-kordinat pada bidang Cartesian.

Scatter plot memiliki banyak manfaat dalam berbagai aplikasi. Salah satu contohnya adalah dalam analisis hubungan antara dua variabel yang ingin diketahui. Misalnya, bagaimana hubungan antara pendapatan dan kualitas hidup seseorang? Dengan menggunakan scatter plot, kita dapat melihat apakah ada hubungan yang signifikan antara kedua variabel tersebut.

Selain itu, scatter plot juga digunakan dalam proses pengembangan model prediksi. Misalnya, bagaimana cara mengembangkan model yang dapat memprediksi harga rumah berdasarkan lokasi dan ukuran? Dengan menggunakan scatter plot, kita dapat melihat apakah ada hubungan yang signifikan antara variabel-variabel tersebut.

Tidak hanya itu, scatter plot juga digunakan dalam proses identifikasi pattern atau pola. Misalnya, bagaimana cara mengidentifikasi pola yang terkait dengan tingkat pendapatan dan kualitas hidup seseorang? Dengan menggunakan scatter plot, kita dapat melihat apakah ada pola yang signifikan antara kedua variabel tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi informasi dan komunikasi telah meningkatkan kemampuan pengumpulan dan analisis data dengan cepat dan efektif. Salah satu contoh analisis data yang paling populer saat ini adalah scatter plot. Dengan menggunakan scatter plot, kita dapat mengidentifikasi hubungan antara dua variabel numerik, memprediksi nilai-nilai dari kedua variabel tersebut, serta mengidentifikasi pattern atau pola.

Namun, scatter plot juga memiliki beberapa keterbatasan. Salah satu contohnya adalah bahwa diagram ini hanya dapat digunakan untuk menganalisis data yang memiliki hubungan yang signifikan antara dua variabel numerik. Jika tidak ada hubungan signifikan antara kedua variabel tersebut, maka scatter plot tidak akan memberikan informasi yang bermakna.

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi informasi dan komunikasi telah meningkatkan kemampuan pengumpulan dan analisis data dengan cepat dan efektif. Salah satu contoh analisis data yang paling populer saat ini adalah scatter plot. Dengan menggunakan scatter plot, kita dapat mengidentifikasi hubungan antara dua variabel numerik, memprediksi nilai-nilai dari kedua variabel tersebut, serta mengidentifikasi pattern atau pola.

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi informasi dan komunikasi telah meningkatkan kemampuan pengumpulan dan analisis data dengan cepat dan efektif. Salah satu contoh analisis data yang paling populer saat ini adalah scatter plot. Dengan menggunakan scatter plot, kita dapat mengidentifikasi hubungan antara dua variabel numerik, memprediksi nilai-nilai dari kedua variabel tersebut, serta mengidentifikasi pattern atau pola.

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi informasi dan komunikasi telah meningkatkan kemampuan pengumpulan dan analisis data dengan cepat