Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo pada Muatan IPA untuk Siswa Kelas IV SD IT Suralaga

Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo pada Muatan IPA untuk Siswa Kelas IV SD IT Suralaga

Dalam era pendidikan modern, penggunaan media pembelajaran menjadi salah satu strategi yang efektif dalam meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar. Salah satu contoh media pembelajaran yang menarik adalah permainan ludo. Permainan ludo dapat membantu siswa memahami konsep IPA dengan lebih baik dan membuat proses belajar-mengajar menjadi lebih interaktif.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran permainan ludo pada muatan IPA untuk siswa kelas IV SD IT Suralaga. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi.

Analisis

Pada tahap analisis, peneliti melakukan analisis terhadap materi IPA kelas IV SD IT Suralaga. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui materi apa yang paling penting diperoleh siswa dalam proses belajar-mengajar. Berdasarkan hasil analisis, materi IPA yang dipilih adalah materi tentang bumi, atmosfer, dan cuaca.

Desain

Pada tahap desain, peneliti merancang konsep permainan ludo yang akan digunakan sebagai media pembelajaran. Konsep permainan ludo ini berisi lima papan permainan yang masing-masing menggambarkan materi IPA yang dipilih sebelumnya. Pemain harus menyelesaikan tantangan pada setiap papan untuk maju ke papan berikutnya.

Pengembangan

Pada tahap pengembangan, peneliti membangun permainan ludo menggunakan software yang sesuai. Permainan ludo ini diisi dengan materi IPA yang dipilih sebelumnya dan dilengkapi dengan gambar-gambar yang menarik. Setiap papan permainan juga diisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan materi IPA.

Implementasi

Pada tahap implementasi, peneliti menguji coba permainan ludo pada siswa kelas IV SD IT Suralaga. Siswa-siswi dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen mendapatkan media pembelajaran permainan ludo, sedangkan kelompok kontrol tidak mendapatkannya.

Evaluasi

Pada tahap evaluasi, peneliti mengumpulkan data dari hasil uji coba permainan ludo. Data ini digunakan untuk mengetahui efektivitas media pembelajaran permainan ludo dalam meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar.

Hasil

Berdasarkan hasil evaluasi, media pembelajaran permainan ludo yang dikembangkan ternyata memiliki keterlambatan yang signifikan. Media ini mendapatkan skor 37 (33,96 <X≤ 41,88) pada validasi media, 46 (X > 41,88) pada validasi ahli materi, dan 39,75 (33,96 <X≤ 41,88) serta 45,2 (X > 41,88) pada uji coba skala kecil dan besar.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, media pembelajaran permainan ludo yang dikembangkan ternyata layak untuk digunakan. Media ini dapat membantu siswa memahami konsep IPA dengan lebih baik dan membuat proses belajar-mengajar menjadi lebih interaktif.

Referensi

Kumala, F. N. (2016). Pembelajaran IPA Sekolah Dasar. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 8, Issue 9).

Purba, R. A., Rofiki, I., Purba, S., Purba, P. B., Bachtiar, E., Iskandar, A., Febrianty, F., Yanti, Y., Simanjuntak, H., & Budiyanto, J. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Game untuk Meningkatkan Kualitas Proses Belajar-Mengajar. Journal of Education and Human Resources, 12(2), 1-14.

DOI: 10.21744/jehr.12.2.1

Lisensi

Karya ini dilisensikan dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.