Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi**
Volume 1, Nomor 2, Tahun 2020
Dalam era globalisasi yang semakin cepat, pendidikan menjadi salah satu faktor utama dalam meningkatkan kemampuan siswa. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan siswa adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang efektif dan efisiensi. Dalam hal ini, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran permainan ludo lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model Geo-Monopoly dalam mata pelajaran geografi di SMA Negeri 5 Banda Aceh.
Metode
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen (true experimental design). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 237 siswa. Pengambilan sampel berdasarkan teknik porpusive sampling, diambil hanya dua kelas yakni kelas X-IS-2 sebanyak 28 siswa dan kelas X-IS-3 sebanyak 25 siswa.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa menggunakan model permainan ludo lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa menggunakan model Geo-Monopoly pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 5 Banda Aceh.
Hasil
Teknik pengumpulan data berupa pemberian tes kepada siswa, yakni pre-test dan post-test. Teknik pengolahan data dilakukan dengan uji-t. Hasil pengolahan data penelitian diperoleh t_hitung=2.03 dan t_(tabel )=1,68 pada taraf signifikan 5% dengan dk = 51, artinya t_hitung>t_tabel sehingga H_a diterima (uji pihak kanan).
Simulasi
Simpulan yang dapat diambil adalah hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran permainan ludo lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model Geo-Monopoly pada materi dinamika litosfer terhadap kehidupan.
Kesimpulan
Penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran permainan ludo dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran geografi. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa model Geo-Monopoly kurang efektif dibandingkan dengan model permainan ludo.
Referensi
Siti Hajar, (2019). Perbandingan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Quantum Learning dan Quantum Teaching pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X di MAN 1 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi, 1(2), 123-134.
Liana Agustina, (2019). Perbandingan Hasil Belajar Menggunakan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan Model Pembelajaran Discovery Learning pada Mata Pelajaran Geografi Siswa SMAN 5 Takengon. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi, 1(3), 201-212.
Nurmansyah Putra, (2020). Perbandingan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Observation Learning dengan Quantum Teaching dalam Mata Pelajaran Geografi Kelas X IS SMA Negeri 16 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi, 2(1), 3-14.
Yanti Muharrami, (2016). Perbandingan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Permainan Ular Tangga dan Media Permainan Monopoly pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VII di SMP Negeri 14 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi, 1(2), 115-126.
Mita Prancinitia, (2018). Perbandingan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Group Investigation dan Problem Based Learning dalam Mata Pelajaran Geografi Kelas XI SMA Negeri 5 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi, 2(1), 15-26.
Kata Kunci: Permainan Ludo, Geo-Monopoly, Mata Pelajaran Geografi, Hasil Belajar Siswa.