Dalam era globalisasi dan teknologi informasi yang semakin canggih, pentingnya meningkatkan prestasi belajar siswa sekolah dasar menjadi salah satu tantangan tersendiri. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah dengan menerapkan model pembelajaran Students Team Achievement Division (STAD) berbantuan pendekatan Tri Pramana.
Tri Pramana sendiri merujuk pada konsep yang dikemukakan oleh Sa'dun Akbar (2017), yaitu instrument, material, dan human resource. Dalam konteks ini, Tri Pramana dapat diinterpretasikan sebagai alat, bahan ajar, dan sumber daya manusia yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan Tri Pramana sebagai landasan teoretis untuk menerapkan model STAD dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di sekolah dasar. Model STAD sendiri dikembangkan oleh Rohman, Na'im, dan Sumardi (2021), yang berbantuan media Prezi.
Pendekatan Tri Pramana digunakan sebagai landasan teoretis dalam penelitian ini karena model STAD memerlukan alat, bahan ajar, dan sumber daya manusia yang sesuai untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan instrument berupa Prezi sebagai media presentasi dan human resource berupa guru IPA dan siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model STAD berbantuan pendekatan Tri Pramana dapat meningkatkan prestasi belajar siswa IPA. Peningkatan ini terlihat pada kemampuan siswa dalam menjawab soal-soal IPA, serta meningkatnya motivasi dan minat siswa terhadap mata pelajaran IPA.
Dalam konteks ini, penulis merekomendasikan penerapan model STAD berbantuan pendekatan Tri Pramana sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa sekolah dasar. Selain itu, penting juga memahami konsep Tri Pramana dan menggunakan alat, bahan ajar, dan sumber daya manusia yang sesuai dalam proses pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Pendem, I. W. (2021). Penerapan Model Students Team Achievement Division (STAD) Berbantuan Pendekatan Tri Pramana dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. LAMPUHYANG, 12(1), 92–106. http://e-journal.stkip-amlapura.ac.id/index.php/jurnallampuhyang/article/download/253/151.
Rohman, P. N., Na'im, M., & Sumardi, S. (2021). Pengembangan media berbasis Prezi pada mata pelajaran sejarah kelas X SMA dengan model 4d. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 7(1), 1–9. https://doi.org/10.22219/jinop.v7i1.13054.
Sa'dun Akbar. (2017). Instumen Perangkat Pembelajaran. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sulistiowati, D., & Wiarsih, C. (2021). Studi Literatur Pendekatan CALLA (The Cognitive Academic Language Learning Approach) dan Media Pop Up Book dalam Peningkatan Minat Membaca di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(1), 64–73. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i1.835.
Sumadi, I. P., Kusmayadi, T. A., & Fitriana, L. (2022). Validity , Practicality , and Effectiveness of Ludo Cartesius Learning Media to Improve Understanding of Mathematical Concepts. JTAM (Jurnal Teori Dan Aplikasi Matematika), 6(3), 581–600. https://doi.org/10.31764/jtam.v6i3.1305.
Temukan juga artikel-artikel terkait lainnya:
- Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA dengan Menggunakan Media Prezi
- Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dengan Menggunakan Model STAD
- Tri Pramana sebagai Landasan Teoretis dalam Pembelajaran IPA