Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo Pada Muatan IPA Untuk Siswa Kelas IV SD IT Suralaga

Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ludo Pada Muatan IPA Untuk Siswa Kelas IV SD IT Suralaga

Abstrak**
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran permainan ludo pada muatan IPA untuk siswa kelas IV. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi.

Hasil validasi media mendapatkan hasil dalam kategori “baik” dengan skor 37 (33,96 <X≤ 41,88), sedangkan hasil validasi ahli materi mendapat hasil dalam kategori “sangat baik” dengan skor 46 (X > 41,88). Sedangkan hasil uji coba skala kecil memperoleh skor dengan kategori “baik” dengan skor 39,75 (33,96 <X≤ 41,88) dan hasil uji coba skala besar memperoleh skor dengan kategori “sangat baik” dengan skor 45,2 (X > 41,88). Berdasarkan data tersebut, media yang dikembangkan dapat dikatakan layak untuk digunakan.

Pendahuluan
Dalam era digital, penggunaan media pembelajaran permainan ludo sangat membantu dalam meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar. Media ini juga sangat efektif dalam memudahkan proses belajar mengajar dan meningkatkan keterampilan siswa dalam berpikir kritis dan analitis.

Metode
Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu:

  1. Analisis: Tahap pertama dilakukan untuk mengetahui kebutuhan siswa dan guru dalam pembelajaran IPA.
  2. Desain: Tahap kedua dilakukan untuk merancang media pembelajaran permainan ludo yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru.
  3. Pengembangan: Tahap ketiga dilakukan untuk mengembangkan media pembelajaran permainan ludo berdasarkan rancangan sebelumnya.
  4. Implementasi: Tahap keempat dilakukan untuk mencoba media pembelajaran permainan ludo pada siswa kelas IV SD IT Suralaga.
  5. Evaluasi: Tahap terakhir dilakukan untuk mengevaluasi hasil penggunaan media pembelajaran permainan ludo.

Hasil
Hasil validasi media mendapatkan hasil dalam kategori “baik” dengan skor 37 (33,96 <X≤ 41,88), sedangkan hasil validasi ahli materi mendapat hasil dalam kategori “sangat baik” dengan skor 46 (X > 41,88). Sedangkan hasil uji coba skala kecil memperoleh skor dengan kategori “baik” dengan skor 39,75 (33,96 <X≤ 41,88) dan hasil uji coba skala besar memperoleh skor dengan kategori “sangat baik” dengan skor 45,2 (X > 41,88).

Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh, media pembelajaran permainan ludo yang dikembangkan dapat dikatakan layak untuk digunakan. Media ini dapat membantu meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar, serta memudahkan proses belajar mengajar.

Referensi

Kumala, F. N. (2016). Pembelajaran IPA Sekolah Dasar. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 8, Issue 9).

Purba, R. A., Rofiki, I., Purba, S., Purba, P. B., Bachtiar, E., Iskandar, A., Febrianty, F., Yanti, Y., Simarmata, J., & Chamidah, D. (2020). Pengantar Media Pembelajaran. Yayasan Kita Menulis.

Rahmawati, A. (2019). Pengembangan media pembelajaran LUDO pintar Indonesia pada muatan IPS materi rumah adat kelas IV SDN Karangayu.

Rahmawati, A. (2020). Penggunaan Media Pembelajaran Permainan Ludo untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Analitis Siswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1), 12-25.

Lisensi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Leave a comment