Membaca Matrix Scatter Plot

Membaca Matrix Scatter Plot

Scatter plot matrix adalah sebuah matriks scatterplot yang memungkinkan Anda untuk memahami hubungan pasangan antara variabel-variabel dalam dataset. Ada dua cara umum untuk membuat scatter plot matrix di R:

Metode 1: Menggunakan Base R

Dalam contoh di atas, kita dapat menggunakan fungsi plot() dari base R untuk membuat scatter plot matrix:

plot(df, pch=20)

Parameter pch menentukan bentuk titik dalam scatter plot (dalam kasus ini, kita menggunakan bola solid dengan nilai 20). Parameter lainnya, seperti cex dan col, dapat digunakan untuk mengontrol ukuran titik dan warna titik.

Metode 2: Menggunakan ggplot2 dan GGally

Dalam contoh di atas, kita juga dapat menggunakan fungsi ggpairs() dari paket ggplot2 dan GGally untuk membuat scatter plot matrix:

library(ggplot2)
library(GGally)

ggpairs(df)

Fungsi ggpairs() tidak hanya menampilkan scatter plot matriks, tapi juga menampilkan koefisien korelasi antara pasangan variabel dan density plot untuk setiap variabel individu. Contoh di atas memperlihatkan bahwa:

  • Koefisien korelasi antara assists dan points adalah 0,571.
  • Koefisien korelasi antara rebounds dan points adalah -0,598.
  • Koefisien korelasi antara rebounds dan assists adalah -0,740. Bintang kecil (*) di samping -0,740 juga menunjukkan bahwa korelasi antara rebounds dan assists signifikan secara statistik.

Referensi

  • NIST Handbook (di atas)
  • Statology: How to Create a Scatterplot Matrix in R (2 Examples)

Leave a comment