======================================================
Scatter plot adalah sebuah grafik yang digunakan untuk melihat pola hubungan antara dua variabel. Grafik ini biasa digunakan dalam analisis statistik untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara dua variabel. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang scatter plot, line of best fit, dan korelasi.
Line of Best Fit
Line of best fit adalah garis yang menjelaskan tren dari persebaran data. Garis ini dibuat dengan menggunakan rumus y = a + bx, di mana a dan b adalah koefisiensi regresi. Rumus ini digunakan untuk menghitung slope (b) dan intercept (a) dari garis.
Rumus y = a + bx digunakan untuk menghitung line of best fit dengan menggunakan jumlah x dan y, lalu dibagi dengan jumlah data. Berikut adalah contoh penghitungan:
- Hitung jumlah x dan y: Jumlahkan nilai x dan y, lalu bagi dengan jumlah data.
- Hitung slope (b): Gunakan rumus b = Σ(x – μ_x) * (y – μ_y) / Σ((x – μ_x) ^ 2), di mana μ_x dan μ_y adalah mean of x dan y.
- Hitung intercept (a): Gunakan rumus a = μ_y – b * μ_x.
Scatter Plot
Gambar 1 adalah contoh scatter plot antara prosentase kepemilikan mobil dengan pendapatan rumah tangga.
Gambar 1 menunjukkan bahwa peningkatan prosentase kepemilikan mobil juga diikuti oleh pendapatan rumah tangga. Jika scatter plot membentuk pola yang menyerupai garis lurus, maka diindikasikan terdapat hubungan linier antara dua variabel.
Korelasi
Korelasi adalah ukuran kuatnya hubungan antara dua variabel. Korelasi dapat dibedakan menjadi beberapa tipe, yaitu:
- Korelasi positif: Hubungan yang meningkatkan satu variabel juga meningkatkan variabel lain.
- Korelasi negatif: Hubungan yang meningkatkan satu variabel juga menurunkan variabel lain.
- Korelasi sempurna: Hubungan yang meningkatkan satu variabel juga meningkatkan variabel lain, dan sebaliknya.
Kuis
Apa pola korelasi yang menjelaskan peningkatan variabel x seiring dengan menurunnya variabel y?
- Korelasi positif
- Korelasi negatif
- Korelasi sempurna
- Tidak ada korelasi
Jawaban: Korelasi negatif