Membuat Grafik Otomatis di Excel: Analisis dan Interpretasi

Membuat Grafik Otomatis di Excel: Analisis dan Interpretasi

Dalam artikel sebelumnya, kita telah mempelajari cara membuat grafik otomatis di Microsoft Excel. Dalam langkah ini, kita akan memanfaatkan hasil grafik yang sudah dibuat untuk melakukan analisis dan interpretasi data.

Perhatikan Hasil Grafik

Pertama-tama, perhatikan dengan cermat hasil grafik yang telah dibuat. Analisis data yang ditampilkan dalam grafik dan cari pola atau tren yang dapat diidentifikasi. Dalam contoh ini, kita akan melihat hasil grafik dari portofolio Visualisasi Data ScatterPlot MS. Excel.

Dalam portofolio ini, kita menggunakan dataset dari Automobile Dataset untuk membuat visualisasi data dengan scatterplot antara Engine-size dan Price. Grafik tersebut menunjukkan adanya hubungan linier antara Engine-size dan Price, dimana semakin tinggi Engine-size semakin tinggi pula pricenya.

Interpretasi Data

Selanjutnya, kita akan melakukan interpretasi data yang ditampilkan dalam grafik. Dengan melihat hasil grafik, kita dapat mengetahui bahwa terdapat hubungan linier antara Engine-size dan Price dengan nilai r2 sebesar 0.4959. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi Engine-size semakin tinggi pula pricenya, dan juga hubungannya dapat dikatakan kuat positif.

Tambahan Catatan atau Keterangan

Jika perlu, tambahkan catatan atau keterangan di sekitar grafik untuk memberikan konteks tambahan kepada pembaca. Dalam contoh ini, kita dapat menambahkan keterangan bahwa hasil grafik tersebut menunjukkan adanya hubungan linier antara Engine-size dan Price, serta nilai r2 yang tinggi.

Simpan Grafik

Terakhir, kita dapat menyimpannya dalam format Excel atau mengonversinya menjadi gambar untuk digunakan dalam dokumen lain. Jika perlu untuk membagikannya, kita dapat menyematkan grafik ke dalam presentasi PowerPoint atau membagikannya langsung melalui email atau platform berbagi file.

Dalam artikel ini, kita telah mempelajari cara membuat grafik otomatis di Excel dan melakukan analisis serta interpretasi data yang ditampilkan dalam grafik. Dengan menggunakan grafik, kita dapat lebih mudah mengetahui pola atau tren yang ada dalam data, sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan.

Untuk Mempelajari Lebih Lanjut

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang Microsoft Office dan cara membuat grafik otomatis di Excel, Anda dapat belajar bersama Creative Media. Saat ini, Creative Media hadir sebagai lembaga pelatihan IT dan multimedia yang menyediakan 15 bidang studi. Dengan harga mulai dari Rp 750.000, Anda sudah bisa belajar secara langsung dengan praktisi handal di bidangnya. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi Customer Service Officer kami via Whatsapp.


Portofolio: Visualisasi Data ScatterPlot MS. Excel

Description
Data yang digunakan pada portofolio berasal dari https://www.kaggle.com/datasets/toramky/automobile-dataset

Cara Membuat Visualisasi Data dengan Scatterplot Pada Microsoft Excel

  1. Copy variabel Engine-size dan Price pada lembar ke-2
  2. Klik kolom Engine-size, kemudian menggunakan kombinasi ctrl+a untuk memilih seluruh data, klik insert pada bar menu, kemudian klik scatter pada bagian charts dan pilih yang paling awal3.
  3. Klik chart desain, kemudian pilih format diagram
  4. Merapihkan posisi titiknya agar tampilannya lebih rapi dengan cara: klik kanan mouse pada diagram (angka vertical/horizontal), kemudian klik format axis, kemudian klik axis option, pada pilihan minimum kita ketik angka terkecil yang telah ditentukan.
  5. Hasilnya
  6. Selanjutnya menambahkan garis trendline agar memudahkan kita untuk menentukan hubungan pada kedua variabel tersebut, dengan cara: klik kiri pada diagram, kemudian layout, kemudian trendline, kemudian ceklis “display R-squared value on chart”

Hasil Scatter diagram antara Engine-size dan Price

Dari data diagram diatas didapatkan:

  • Average Engine-size: 127
  • Average Price: 132.5
  • Nilai r2: 0.4959

Interpretasi Data

Terdapat hubungan linier antara Engine-size dan Price dengan nilai r2 sebesar 0.4959. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi Engine-size semakin tinggi pula pricenya, dan juga hubungannya dapat dikatakan kuat positif.

Tambahan Catatan atau Keterangan

Jika perlu, tambahkan catatan atau keterangan di sekitar grafik untuk memberikan konteks tambahan kepada pembaca. Dalam contoh ini, kita dapat menambahkan keterangan bahwa hasil grafik tersebut menunjukkan adanya hubungan linier antara Engine-size dan Price, serta nilai r2 yang tinggi.

Simpan Grafik

Terakhir, kita dapat menyimpannya dalam format Excel atau mengonversinya menjadi gambar untuk digunakan dalam dokumen lain. Jika perlu untuk membagikannya, kita dapat menyematkan grafik ke dalam presentasi PowerPoint atau membagikannya langsung melalui email atau platform berbagi file.

Leave a comment