Dalam beberapa tahun terakhir, data telah menjadi sumber daya yang sangat penting dalam berbagai bidang, termasuk bisnis, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Oleh karena itu, kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data menjadi kunci sukses dalam membuat keputusan yang efektif.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara visualisasi data dengan menggunakan Scatter Plot di Microsoft Excel. Kami akan melihat bagaimana kita dapat menggunakan fungsi tersebut untuk memvisualisasi hubungan antara dua variable, serta mencari tahu nilai rata-rata dan korelasi pada data.
Mengumpulkan Data
Data yang digunakan dalam artikel ini berasal dari Automobile Dataset di Kaggle. Kami akan merapikan dataset terlebih dahulu sebelum memulai visualisasi data dengan Scatter Plot.
- Pilih data yang akan dirapihkan
- Klik kolom "A" -> Data -> Text to Columns
- Hasilnya
Membuat Visualisasi dengan Scatter Plot
Sekarang, kita siap untuk membuat visualisasi dengan Scatter Plot menggunakan Microsoft Excel.
- Copy variable yang akan kita uji (Scatter diagram dan Engine-size) pada lembar ke-2
- Klik Price -> Insert -> Scatter
- Klik Desain -> pilih format diagram
- Merapihkan posisi titiknya agar tampilan lebih rapih dengan cara: klik kanan pada diagram (angka vertical/horizontal) -> Format Axis -> Axis Option -> pada pilihan minimum kita ketik angka telah ditentukan.
- Hasilnya
Menambahkan Garis Trendline
Selanjutnya, kita akan menambahkan garis trendline agar memudahkan kita untuk menentukan hubungan pada kedua variable tersebut.
- Klik kiri pada diagram -> Layout -> Trendline -> ceklis "Display R-squared value on chart"
- Mengetahui nilai rata-rata pada variable dengan rumus "=AVERAGE(pilih range yang telah ditentukan)"
- Mengetahui nilai r dengan rumus "=SQRT(cell nilai R2)"
Hasil Visualisasi
Berikut adalah hasil visualisasi Scatter Plot antara Engine-size dan Price:
a) Average Engine-size: 127
b) Average Price : 13,106
c) R²: 0.4959
d) R: 0.704202
Dari data diagram di atas, terlihat bahwa ada hubungan linier antara Engine-size dan Price, dimana semakin tinggi engine-size semakin tinggi pula pricenya, adapun hubungannya dapat dikatakan kuat positif melalui hasil korelasi sebesar 0.704202.
Membuat Visualisasi dengan Scatter Plot antara Highway-mpg dan Price
Kita juga akan membuat visualisasi dengan Scatter Plot antara Highway-mpg dan Price.
- Copy variable yang akan kita uji (Scatter diagram dan Highway-mpg) pada lembar ke-2
- Klik Price -> Insert -> Scatter
- Klik Desain -> pilih format diagram
- Merapihkan posisi titiknya agar tampilan lebih rapih dengan cara: klik kanan pada diagram (angka vertical/horizontal) -> Format Axis -> Axis Option -> pada pilihan minimum kita ketik angka telah ditentukan.
- Hasilnya
Hasil Visualisasi
Berikut adalah hasil visualisasi Scatter Plot antara Highway-mpg dan Price:
a) Average Highway-mpg: 31
b) Average Price : 13,207
c) R²: 0.4709
d) R: 0.686222
Dari data diagram di atas, terlihat bahwa ada hubungan linier antara Highway-mpg dan Price, dimana semakin tinggi highway-mpg semakin rendah pricenya, adapun hubungannya dapat dikatakan kuat negatif melalui hasil korelasi sebesar 0.686222.
Dengan demikian, kita telah memvisualisasi data dengan menggunakan Scatter Plot di Microsoft Excel dan menemukan hubungan antara dua variable.