Ayat Matthew 9:36 membawa kita pada momen penting ketika Yesus memperhatikan massa manusia yang kelelahan dan terdesak. Kata "dilihat" dalam ayat ini tidak hanya berarti Yesus melihat, tetapi juga menunjukkan bahwa Ia memperhatikan dengan penuh perasaan dan kesadaran.

Kata "δὲ" (de) digunakan untuk menghubungkan klausa yang berbeda, sehingga terbentuklah kalimat yang menjelaskan tentang tindakan Yesus. Klausa tersebut berbunyi: "Ia melihat orang banyak". Kata "Ιδὼν" (Idōn) berarti Ia melihat dengan jelas dan teliti, seperti seseorang yang ingin memahami situasi.

Ayat ini juga memperlihatkan bahwa Yesus memiliki perasaan untuk membantu orang-orang yang terdesak dan kelelahan. Kalimat "Ia dipindahkan oleh kompasinya" berarti Ia merasakan penderitaan dan kesedihan karena melihat keterdesakan dan kelelahan orang-orang.

Dalam ayat ini, Yesus tidak hanya memperhatikan massa manusia yang terdesak, tetapi juga memperhatikan keterdesakan dan kelelahan mereka. Ia merasakan penderitaan dan kesedihan karena melihat keterdesakan dan kelelahan orang-orang.

Komparasi dengan Pasal-Pasal Lain

Ayat Matthew 9:36 memiliki beberapa kemiripan dengan pasal-pasal lain dalam Alkitab. Misalnya, pada Markus 6:34, Yesus juga memperhatikan massa manusia yang terdesak dan kelelahan, dan Ia membantu mereka dengan berdoa.

Pada Lukas 5:29-30, Yesus juga memperhatikan keterdesakan dan kelelahan orang-orang, dan Ia membantu mereka dengan mengajar mereka tentang kasih sayang Allah.

Kesimpulan

Ayat Matthew 9:36 menunjukkan bahwa Yesus memiliki perasaan untuk membantu orang-orang yang terdesak dan kelelahan. Ia memperhatikan keterdesakan dan kelelahan mereka dengan jelas, dan Ia merasakan penderitaan dan kesedihan karena melihat keterdesakan dan kelelahan orang-orang.

Dalam ayat ini, Yesus tidak hanya memperhatikan massa manusia yang terdesak, tetapi juga memperhatikan keterdesakan dan kelelahan mereka. Ia membantu orang-orang dengan berdoa dan mengajar mereka tentang kasih sayang Allah.

Dengan demikian, ayat Matthew 9:36 menunjukkan bahwa Yesus memiliki perasaan untuk membantu orang-orang yang terdesak dan kelelahan, dan Ia memperhatikan keterdesakan dan kelelahan mereka dengan jelas.