Dasar Scatter Plot pada Tibco Spotfire X

Dasar Scatter Plot pada Tibco Spotfire X

Scatter Plot (scatterplot, scatter graph, scatter chart, scattergram, atau scatter diagram) adalah sebuah tipe grafik yang digunakan untuk menggambarkan suatu data dengan menggunakan koordinat cartesian. Data-data yang ditampilkan menggunakan scatter plot diwakili oleh titik yang terletak di antara 2 axis. Scatter Plot sangat baik digunakan ketika kita ingin melihat relasi antara 2 variabel. Scatter Plot juga dapat digunakan untuk melihat trend jumlah suatu data lebih besar di variabel mana.

Keuntungan dan Kekurangan Scatter Plot

Keuntungan:

  • Range data yang jelas, titik minimum dan maksimum dapat dilihat.
  • Data yang ditampilkan akurat karena menggunakan titik.
  • Dapat menampilkan relasi positif dan negative.
  • Grafik mudah untuk dijelaskan dan dilihat.
  • Metode penggambaran grafik yang mudah.

Kekurangan:

  • Tidak bisa menampilkan relasi yang menggunakan lebih dari 2 variabel
  • Jumlah data yang bisa diobservasi terbatas, karena jika menampilkan data yang banyak tidak akan jelas.
  • Sulit untuk mengakomodasi data yang menggunakan nilai decimal.
  • Hanya dapat menggunakan variabel yang datanya bersifat kuantitatif.
  • Tidak dapat mengakomodasi data-data external.

Membuat Scatter Plot pada Tibco Spotfire X

Buka Spotfire, lakukan login kemudian pilih browse Local Files. Pilih file yang akan dibuka, kemudian pilih worksheet yang dituju, dalam contoh ini akan memilih sheet Tibco Mega Mart untuk dijadikan contoh. Setelah itu, pengguna dapat membuat visualisasi grafik dengan memilih menu visualization types seperti pada contoh berikut, kemudian pilih Scatter Plot.

Pilih Number of Item Purchase dan Total Amount of purchase sebagai X axis dan Y axis. Modifikasi Scatter Plot dengan cara:

  • Mengubah Marker By menjadi default (Row Number)
  • Mengubah Color By menjadi Store Location.
  • Mengubah Shape menjadi
  • Mengubah Size By menjadi Customer Age.

Tampilan akan menajid seperti dibawah ini:

Contoh Scatter Diagram antara Engine-size dan Price

Untuk membuat visualisasi dengan Scatter diagram antara Engine-size dan Price, caranya sama seperti Scatter diagram antara Engine-size dan Price hanya dibedakan dengan mengcopy variable saja, yaitu copy variable Highway-mpg dan Price.

Hasil Scatter Diagram antara Engine-size dan Price:

  • Average Engine-size: 127
  • Average Price : 13106
  • r2: 0.4959
  • r : 0.704202

Dari hasil di atas, terlihat bahwa ada hubungan linier antara Engine-size dan Price, dimana semakin tinggi engine-size semakin tinggi pula pricenya, adapun hubungannya dapat dikatakan kuat positif melalui hasil korelasi sebesar 0.704202.

Contoh Scatter Diagram antara Highway-mpg dan Price

Hasil Scatter Diagram antara Highway-mpg dan Price:

  • Average Highway-mpg: 31
  • Average Price: 13207
  • r2: 0.4709
  • r: 0.686222

Dari hasil di atas, terlihat bahwa ada hubungan linier antara Highway-mpg dan Price, dimana semakin tinggi highway-mpg semakin rendah pricenya, adapun hubungannya dapat dikatakan kuat negatif melalui hasil korelasi sebesar 0.686222.

Dengan demikian, scatter plot dapat digunakan untuk menentukan hubungan antara 2 variabel dan memudahkan kita dalam mengetahui rasio R-squared dengan cara klik kiri pada diagram -> layout -> trendline -> ceklis “display R-squared value on chart”.

Leave a comment