Analisis Sisi Partikel dengan Metode Dynamic Light Scattering

Analisis Sisi Partikel dengan Metode Dynamic Light Scattering

Ketika melakukan analisis sisi partikel, kita harus memahami bagaimana partikel bergerak dalam fluida. Salah satu metode yang paling populer digunakan untuk mengetahui ukuran dan distribusi partikel adalah metode Dynamic Light Scattering (DLS).

DLS menggunakan prinsip bahwa partikel kecil akan bergerak lebih cepat dalam fluida karena gaya angkat Brownian. Dengan mengukur fluktuasi intensitas cahaya yang terpantul oleh partikel, kita dapat mengetahui ukuran partikel dan distribusi ukuran partikel.

Prinsip Kerja DLS

Dalam metode DLS, partikel kecil akan bergerak dalam fluida akibat gaya angkat Brownian. Gaya ini disebabkan oleh perbedaan antara densitas partikel dan fluida. Dengan mengukur fluktuasi intensitas cahaya yang terpantul oleh partikel, kita dapat mengetahui ukuran partikel dan distribusi ukuran partikel.

Ekuasi Stoke's

Dalam metode DLS, ekuasi Stoke's digunakan untuk menghitung ukuran partikel. Ekuasi ini adalah:

V = D² (ρP – ρF) G / 18 η

Dimana V adalah kecepatan partikel, D adalah diameter partikel, ρP adalah densitas partikel, ρF adalah densitas fluida, G adalah percepatan gravitasi, dan η adalah viskositas fluida.

Kelebihan DLS

DLS memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya sangat populer digunakan dalam analisis sisi partikel. Beberapa kelebihan tersebut adalah:

  • Akurasi tinggi: DLS dapat memberikan hasil yang sangat akurat dan presisi.
  • Kecepatan: DLS dapat melakukan analisis dalam waktu yang relatif cepat.
  • Repeatabilitas: DLS dapat menghasilkan data yang sangat repetabel.

CPS (Centrifugal Particle Sizer)

CPS adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengetahui ukuran partikel dengan metode DLS. CPS menggunakan prinsip pengirisan centrifugal untuk memisahkan partikel berdasarkan ukuran. Alat ini sangat efektif dalam mengurangi gangguan dan menghasilkan data yang sangat akurat.


Dalam konklusi, Dynamic Light Scattering (DLS) adalah metode yang sangat populer digunakan dalam analisis sisi partikel. DLS menggunakan prinsip pengirisan intensitas cahaya yang terpantul oleh partikel untuk mengetahui ukuran partikel dan distribusi ukuran partikel. Ekuasi Stoke's digunakan untuk menghitung ukuran partikel, dan CPS adalah salah satu alat yang digunakan untuk melakukan analisis DLS.

Leave a comment