Konfigurasi dan Penggunaan ISCE, P-PSI, dan StaMPS untuk Analisis Interferometri Persistent Scatterer

Konfigurasi dan Penggunaan ISCE, P-PSI, dan StaMPS untuk Analisis Interferometri Persistent Scatterer

Penggunaan teknik interferometri persistent scatterer (InSAR) telah menjadi sangat populer dalam analisis gerakan bumi. Salah satu kelebihannya adalah dapat membantu dalam mendapatkan data yang akurat dan detail tentang perubahan lahan yang terjadi selama waktu yang panjang.

Konfigurasi ISCE

ISCE (Interferometric Synthetic Aperture Radar) adalah salah satu software yang paling umum digunakan untuk analisis InSAR. Berikut ini adalah langkah-langkah konfigurasi ISCE:

  1. Installasi ISCE: Pemasangan ISCE dapat dilakukan dengan mengunduh dan menginstal program dari situs web resmi.
  2. Konfigurasi environment: Setelah instalasi selesai, Anda perlu melakukan konfigurasi environment dengan menambahkan direktori P-PSI/ISCE dan P-PSI/StaMPS ke PATH.
  3. Jalankan command: Command start topstack ISCE dapat digunakan untuk memulai proses analisis InSAR.

Penggunaan P-PSI

P-PSI (Persistent Scatterer Interferometry) adalah salah satu software yang paling populer digunakan dalam analisis InSAR. Berikut ini adalah contoh penggunaan P-PSI:

  1. Jalankan command: Command start_pairs_misreg.py dapat digunakan untuk memulai proses analisis InSAR.
  2. Penggunaan parameter: Parameter -d WORKDIR dapat digunakan untuk menentukan direktori kerja, sedangkan parameter -cpu MAXCPU dapat digunakan untuk menentukan jumlah CPU yang akan digunakan.

Penggunaan StaMPS

StaMPS (Stationary Points) adalah salah satu software yang paling populer digunakan dalam analisis InSAR. Berikut ini adalah contoh penggunaan StaMPS:

  1. Jalankan command: Command mt_prep_isce dapat digunakan untuk memulai proses analisis InSAR.
  2. Penggunaan parameter: Parameter da_thresh, rg_patches, az_patches, rg_overlap, dan az_overlap dapat digunakan untuk menentukan variasi parameter analisis.

Penggunaan StaMPS (Parallelized)

Berikut ini adalah contoh penggunaan StaMPS dalam bentuk yang paralel:

  1. Jalankan command: Command start_parallel.py dapat digunakan untuk memulai proses analisis InSAR.
  2. Penggunaan parameter: Parameter -f RUNFILE, -rx REGEX, -d WORKDIR, dan -cpu MAXCPU dapat digunakan untuk menentukan variasi parameter analisis.

Penggunaan StaMPS (Steps 1-5 Parallelized)

Berikut ini adalah contoh penggunaan StaMPS dalam bentuk yang paralel untuk steps 1-5:

  1. Jalankan command: Command ps_run.py dapat digunakan untuk memulai proses analisis InSAR.
  2. Penggunaan parameter: Parameter -p PAR, -a5 AGGR5B, -a AGGR, -cpu CPUNUMBER, dan -pl dapat digunakan untuk menentukan variasi parameter analisis.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas konfigurasi dan penggunaan ISCE, P-PSI, dan StaMPS dalam bentuk yang paralel. Kita juga telah melihat contoh-contoh penggunaan software tersebut untuk analisis InSAR. Dengan menggunakan teknologi interferometri persistent scatterer, kita dapat memperoleh data yang akurat dan detail tentang perubahan lahan yang terjadi selama waktu yang panjang.

Rujukan

Kontak

Alex Apostolakis
[email protected]