Analisis 3D dengan R: Membuat Plot dan Labeling Poin

Dalam analisis statistik, plot 3D dapat digunakan untuk memvisualkan relasi antara variabel-variabel. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat plot 3D menggunakan R dan library rgl.

Membuat Plot 3D dengan rgl

Plot 3D pertama kita buat dengan menyiapkan data iris sebagai contoh. Data iris berisi 4 variabel: sepal length, petal length, sepal width, dan petal width. Kita akan membuat plot 3D yang menunjukkan relasi antara sepal length, petal length, dan sepal width.

library(rgl)
sep.l <- iris$Sepal.Length
pet.l <- iris$Petal.Length
sep.w <- iris$Sepal.Width

scatter3d(x = sep.l, y = pet.l, z = sep.w, groups = iris$Species,
 grid = FALSE)

Dalam contoh di atas, kita menggunakan fungsi scatter3d() dari library rgl untuk membuat plot 3D. Fungsi ini memerlukan beberapa argumen, termasuk variabel x, y, dan z, serta group yang akan digunakan untuk menunjukkan perbedaan antara data iris.

Mengubah Tampilan Plot

Tampilan plot dapat diubah dengan menggunakan argument fit. Nilai-nilai yang dapat digunakan adalah "linear", "quadratic", "smooth", dan "additive".

scatter3d(x = sep.l, y = pet.l, z = sep.w, groups = iris$Species,
 grid = FALSE, fit = "smooth")

Menghapus Permukaan

Dengan menggunakan argument surface = FALSE, kita dapat menghapus permukaan plot 3D.

scatter3d(x = sep.l, y = pet.l, z = sep.w, groups = iris$Species,
 grid = FALSE, surface = FALSE)

Menambahkan Elipsoid

Dengan menggunakan argument ellipsoid = TRUE, kita dapat menambahkan elipsoid ke plot 3D.

scatter3d(x = sep.l, y = pet.l, z = sep.w, groups = iris$Species,
 surface=FALSE, grid = FALSE, ellipsoid = TRUE)

Mengubah Warna Poin

Kita dapat mengubah warna poin dengan menggunakan argument surface.col. Fungsi ini akan digunakan untuk menunjukkan perbedaan antara data iris.

scatter3d(x = sep.l, y = pet.l, z = sep.w, groups = iris$Species,
 surface=FALSE, grid = FALSE, ellipsoid = TRUE,
 surface.col = c("#999999", "#E69F00", "#56B4E9"))

Mengubah Label Axis

Kita dapat mengubah label axis dengan menggunakan argument xlab, ylab, dan zlab.

scatter3d(x = sep.l, y = pet.l, z = sep.w,
 point.col = "blue", surface=FALSE,
 xlab = "Sepal Length (cm)", ylab = "Petal Length (cm)",
 zlab = "Sepal Width (cm)")

Menghapus Skala Axis

Dengan menggunakan argument axis.scales = FALSE, kita dapat menghapus skala axis.

scatter3d(x = sep.l, y = pet.l, z = sep.w,
 point.col = "blue", surface=FALSE, 
 axis.scales = FALSE)

Mengubah Warna Axis

Kita dapat mengubah warna axis dengan menggunakan argument axis.col.

scatter3d(x = sep.l, y = pet.l, z = sep.w, groups = iris$Species,
 surface=FALSE, grid = FALSE, ellipsoid = TRUE,
 axis.col = c("black", "black", "black"))

Menambahkan Label Poin

Kita dapat menambahkan label poin dengan menggunakan argument labels dan id.n.

scatter3d(x = sep.l, y = pet.l, z = sep.w, 
 surface=FALSE, labels = rownames(iris), id.n=nrow(iris))

Menyimpan Gambar

Kita dapat menyimpan gambar dengan menggunakan fungsi rgl.snapshot() dan rgl.postscript().

rgl.snapshot(filename = "plot.png")
rgl.postscript("plot.pdf", fmt="pdf")

Saya harap artikel ini telah membantu Anda untuk membuat plot 3D dengan R. Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin mengetahui lebih lanjut, silakan tinggalkan komentar di bawah.

Blog