Menyiapkan Tabel dan Membuat Data Visualisasi Diagram Scatterplot

Menyiapkan Tabel dan Membuat Data Visualisasi Diagram Scatterplot

Setelah data berhasil di download, langkah pertama adalah merapihkan data. Untuk merapihkan data dapat dilakukan dengan cara klik pada kolom pertama -> Data -> Text To Columns. Pilih delimited untuk memisah-misahkan data dan tentukan Comma sebagai tanda pembatas untuk pemisahan datanya.

Jika sudah, akan terlihat lebih rapi dibandingkan sebelumnya. Salah satu contoh data yang akan diolah adalah data Engine-size dan Price.

Membuat Data Visualisasi Diagram Scatterplot pada data Engine-size dan Price

  1. Membuat Worksheet baru
    Tambahkan data yang akan diuji yaitu Engine-size dan Price pada Worksheet2. Jika sudah, tampilannya akan seperti berikut.
| Engine-Size | Price |
| --- | --- |
| 100 | 12000 |
| 110 | 13000 |
| 120 | 14000 |
| ... | ... |
  1. Klik kiri pada kolom Price, lalu buka tab Insert dan tambahkan chart dengan jenis scatter.
  2. Edit chart scatter sesuai keinginan dan kebutuhan.
  3. Tambahkan chart elements trendline untuk menampilkan trendline pada data yang telah disajikan dalam diagram
  4. Untuk mendapatkan nilai R-squared secara otomatis, dapat mengklik kanan pada trendline -> Format trendline -> Centang bagian "Display R-squared value on chart".
  5. Menentukan nilai rata-rata pada 2 variabel data yang disajikan yaitu Engine-size dan juga Price. Untuk dapat mendapatkan nilai rata-rata, dapat menggunakan rumus yang tersedia di Microsoft Excel yaitu =AVERAGE().
  6. Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai R. Nilai R dapat ditemukan dari nilai R2 dengan menggunakan fungsi =SQRT() untuk mengembalikan akar kuadrat.

Dengan membuat diagram seperti di atas, kita dapatkan:

  • Rata-rata dari variable data Engine-Size adalah 126,9073
  • Rata-rata dari variable data Price adalah 13207,13
  • Nilai R2 adalah 0,4959
  • Nilai R adalah 0,704202

Hasil di atas telah memperlihatkan dimana terdapat hubungan linear antara variable Engine-size dan juga variable Price. Dapat dilihat juga, semakin tinggi nilai dari variable Engine-Size maka semakin tinggi juga nilai pada Variabel Price. Hubungan kedua variable ini dapat dikatakan memiliki nilai positif dengan memiliki nilai R atau nilai korelasinya yaitu 0,704202.

Membuat Data Visualisasi Diagram Scatterplot pada data Highway-mpg dan Price

Langkah yang dilakukan sama seperti mengvisualisasikan data sebelumnya, yaitu:

  1. Membuat Worksheet baru
    Tambahkan data yang akan diuji yaitu Engine-size dan Price pada Worksheet2. Jika sudah, tampilannya akan seperti berikut.
| Highway-mpg | Price |
| --- | --- |
| 20 | 10000 |
| 25 | 11000 |
| 30 | 12000 |
| ... | ... |
  1. Klik kiri pada kolom Price, lalu buka tab Insert dan tambahkan chart dengan jenis scatter
  2. Edit tampilan chart scatter sesuai keinginan dan kebutuhan.
  3. Tambahkan chart elements trendline untuk menampilkan trendline pada data yang telah disajikan dalam diagram
  4. Untuk mendapatkan nilai R-squared secara otomatis, dapat mengklik kanan pada trendline -> Format trendline -> Centang bagian "Display R-squared value on chart".
  5. Menentukan nilai rata-rata pada 2 variabel data yang disajikan yaitu Highway-mpg dan juga Price. Untuk dapat mendapatkan nilai rata-rata, dapat menggunakan rumus yang tersedia di Microsoft Excel yaitu =AVERAGE().
  6. Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai R. Nilai R dapat ditemukan dari nilai R2 dengan menggunakan fungsi =SQRT() untuk mengembalikan akar kuadrat.

Dengan membuat diagram seperti di atas, kita dapatkan:

  • Rata-rata dari variable data Highway-mpg adalah 30,75122
  • Rata-rata dari variable data Price adalah 13207,13
  • Nilai R2 adalah 0,4709
  • Nilai R adalah 0,686222

Dapat disimpulkan, semakin tinggi nilai pada variable Highway-mpg maka semakin tinggi juga nilai pada Variabel Price. Hubungan kedua variable ini dapat dikatakan memiliki nilai positif dengan memiliki nilai R atau nilai korelasinya yaitu 0,686222.