Dalam dunia analisis data, scatter plot menjadi salah satu jenis chart yang paling umum digunakan. Tujuan utama dari scatter plot adalah untuk menunjukkan hubungan antara dua variabel numerik dalam sebuah dataset. Dalam artikel ini, kita akan mengulas tentang apa itu scatter plot, bagaimana cara membuatnya, dan berbagai variasi yang dapat digunakan untuk memperoleh insights lebih lanjut.
Apa itu Scatter Plot?
Scatter plot adalah sebuah chart yang menunjukkan hubungan antara dua variabel numerik. Dalam chart ini, titik-titik data ditempatkan dalam sebuah grid dua dimensi, dengan nilai x dan y dari masing-masing variabel sebagai sumbu-x dan sumba-y. Scatter plot sangat berguna untuk mengidentifikasi pola-pola yang tidak terlihat dengan cara lain.
Cara Membuat Scatter Plot
Untuk membuat scatter plot, Anda hanya perlu memilih dua variabel numerik yang ingin dihubungkan, lalu menentukan bagaimana cara Anda ingin mewakili data tersebut. Pada dasarnya, scatter plot dapat dibuat dengan menggunakan tools analisis data yang sesuai, seperti Tableau, Power BI, atau Excel.
Variasi Scatter Plot
Scatter plot sendiri dapat diubah menjadi beberapa variasi yang lebih lanjut untuk memperoleh insights lebih lanjut. Berikut adalah beberapa contoh:
- Trend Line: Anda dapat menambahkan garis trend ke scatter plot untuk menunjukkan hubungan antara dua variabel.
- Coloring Points: Anda dapat menggunakan warna sebagai encoding untuk menunjukkan nilai dari variabel ketiga yang tidak numerik.
- Bubble Chart: Anda dapat menggunakan ukuran titik sebagai encoding untuk menunjukkan nilai dari variabel ketiga yang numerik.
- Scatter Map: Anda dapat menggabungkan scatter plot dengan peta geografis untuk menunjukkan hubungan antara dua variabel yang terkait dengan lokasi.
- Heatmap: Anda dapat menggunakan heatmap sebagai alternatif jika terdapat banyak data point yang perlu dipertahankan dan overplotting menjadi masalah.
Penggunaan Scatter Plot
Scatter plot sangat berguna dalam berbagai bidang, seperti:
- Business Intelligence: Scatter plot dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola-pola penjualan, keuangan, atau lainnya.
- Data Science: Scatter plot dapat digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara dua variabel yang tidak terlihat dengan cara lain.
- Market Research: Scatter plot dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola-pola consumer behavior dan preferences.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah mempelajari tentang apa itu scatter plot, bagaimana cara membuatnya, dan berbagai variasi yang dapat digunakan untuk memperoleh insights lebih lanjut. Scatter plot adalah sebuah chart yang sangat berguna dalam analisis data, dan dengan menggunakan variasinya, Anda dapat mencapai insights yang lebih baik tentang hubungan antara dua variabel numerik.