Melihat Relasi dalam Data dengan Scatter Plot

Melihat Relasi dalam Data dengan Scatter Plot

Dalam analisis data, memiliki kemampuan untuk melihat relasi antara variabel-variabel adalah salah satu hal yang paling penting. Salah satu alat yang sangat efektif dalam melakukan hal ini adalah scatter plot, juga dikenal sebagai scatter chart atau scatter graph.

Scatter plot adalah visualisasi data yang menggambarkan hubungan antara dua nilai, satu pada sumbu x dan lainnya pada sumbu y. Setiap pasangan nilai antara x dan y diwakili oleh titik plot tunggal. Untuk membuat scatter plot, Anda memerlukan dua kolom data, masing-masing menggambarkan nilai untuk setiap sumbu.

Dalam hasil scatter plot, titik-titik yang terlihat dapat menunjukkan trend dalam data, serta klaster, pola, dan relasi antara variabel-variabel. Scatter plot dapat menampilkan tren positif atau negatif, klaster, pattern, dan relasi pada waktu yang sama, semua dalam satu grafik.

Kapan Anda Harus Menggunakan Scatter Plot?

Scatter plots sangat efektif ketika digunakan untuk dataset besar. Dalam hal ini, scatter plots dapat membantu Anda melihat trend dan kelompok data, serta menemukan outlier yang perlu investigasi lebih lanjut.

Dengan menggunakan scatter plot, Anda dapat menampilkan relasi antara variabel-variabel, termasuk tren positif atau negatif, klaster, pattern, dan relasi. Scatter plot juga dapat menunjukkan tidak ada relasi antara data.

Menggunakan Scatter Plot dalam Berbagai Skenario Bisnis

Scatter plots sangat berguna dalam membantu Anda membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Beberapa contoh skenario bisnis di mana Anda dapat menggunakan scatter plot termasuk:

  • Membuat profil pengguna dengan melihat klaster data.
  • Mengawasi kinerja produk dengan melihat hubungan antara jumlah unit terjual dan pendapatan.
  • Identifikasi departemen yang berpengeluaran tinggi.
  • Menggambar tren penjualan.

Menggunakan Scatter Plot dalam Dashboard

Sementara scatter plots sangat berguna dalam menemukan trend dan outlier, Anda mungkin memerlukan chart lain untuk mendukung dashboard BI. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan chart lain seperti multi-line chart untuk menginvestigasi lebih lanjut.

Kebiasaan Terbaik untuk Menggunakan Scatter Plot

Ada beberapa titik penting yang harus diingat ketika menggunakan scatter plot:

  • Ingat bahwa korrelasi tidak selalu berarti kausalitas.
  • Pastikan data Anda terkait sebelum membuat scatter plot.
  • Gunakan garis trend untuk membantu pembaca memahami data dan menemukan relasi antara variabel-variabel.
  • Berhati-hati terhadap overplotting, karena dapat sulit untuk melihat relasi antara data point dan variabel-variabel.

Dengan menggunakan scatter plot dengan bijak dan mengikuti kebiasaan terbaik, Anda dapat membuat visualisasi data yang sangat berguna dan membantu Anda membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Leave a comment