Pengujian linearitas antara variabel Minat Belajar (X) dan Prestasi Belajar (Y) dalam penelitian adalah salah satu tahapan yang penting. Salah satu cara untuk menguji linearitas adalah menggunakan grafik scatter plot. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana membuat grafik scatter plot dengan regresi garis di SPSS dan menafsirkan hasilnya.
Membuat Grafik Scatter Plot dengan Regresi Garis di SPSS
Ada beberapa cara untuk membuat grafik scatter plot dengan regresi garis di SPSS. Salah satu cara adalah menggunakan command graph, sedangkan lainnya adalah menggunakan command ggraph. Kedua cara akan kita diskusikan di bawah ini.
Menggunakan Command Graph
Mari kita mulai dengan menggunakan command graph. Pertama, kita perlu membaca dataset contoh yang disediakan oleh SPSS. Dataset tersebut bernama hsb2 dan berisi data dari studi High School and Beyond.
get file 'c:hsb2.sav'.
Setelah itu, kita dapat membuat grafik scatter plot dengan regresi garis sebagai berikut:
graph
/scatterplot(bivar)=read with write.
Perlu diingat bahwa setelah menjalankan kode di atas, Anda perlu mengklik ganda pada grafik untuk membuka jendela editor chart. Kemudian, Anda dapat memilih "Chart" dari menu dan kemudian "Options". Di sana, Anda dapat memilih opsi "Total" dan memperbarui regresi garis.
Menggunakan Command Ggraph
Command ggraph adalah cara lain untuk membuat grafik scatter plot dengan regresi garis di SPSS. Command ini diperkenalkan pada versi 14 dari SPSS.
GGRAPH
/GRAPHDATASET NAME="graphdataset" VARIABLES=read write
/GRAPHSPEC SOURCE=INLINE.
BEGIN GPL
SOURCE: s=userSource(id("graphdataset"))
DATA: read=col(source(s), name("read"))
DATA: write=col(source(s), name("write"))
GUIDE: axis(dim(1), label("reading score"))
GUIDE: axis(dim(2), label("writing score"))
ELEMENT: line(position(smooth.linear(read*write)) )
ELEMENT: point(position(read*write))
END GPL.
Tafsiran Hasil
Grafik scatter plot yang dihasilkan dapat membantu kita dalam mengetahui hubungan antara variabel Minat Belajar (X) dan Prestasi Belajar (Y). Jika grafik tersebut menunjukkan garis regresi yang linear, maka kita dapat mengatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara variabel Minat Belajar dan Prestasi Belajar.
Kelemahan Grafik Scatter Plot
Namun, perlu diingat bahwa grafik scatter plot memiliki kelemahan. Salah satu kelemahannya adalah subjektifitas penafsiran dari hasil atau grafik yang ada. Bisa saja sebuah grafik scatter plot sebenarnya tidak menunjukkan adanya hubungan yang linear, akan tetapi peneliti tetap beranggapan bahwa grafik tersebut menunjukkan adanya hubungan yang linear.
Uji Linearitas
Oleh karena itu, diperlukan alternatif uji lain untuk mendeteksi pola hubungan antar variabel. Salah satu cara adalah menggunakan uji signifikansi (sig.) deviation from linearity. Langkah-langkah uji tersebut dapat di simak pada panduan berikut: Cara Uji Linearitas Statistik nilai Sig. Deviation from Linearity dengan SPSS.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas bagaimana membuat grafik scatter plot dengan regresi garis di SPSS dan menafsirkan hasilnya. Kita juga telah mempertimbangkan kelemahan grafik scatter plot dan perlunya menggunakan alternatif uji lain untuk mendeteksi pola hubungan antar variabel. Selanjutnya, kita dapat mengembangkan lebih lanjut tentang bagaimana menggunakan SPSS dalam analisis data.