Membuat Scatter Plot dengan Data dari Dua Frame

Membuat Scatter Plot dengan Data dari Dua Frame

Dalam beberapa kasus, kita perlu membuat scatter plot dengan menggunakan data dari dua frame. Salah satu contoh adalah ketika kita memiliki dua dataset yang masing-masing memiliki kolom yang ingin digunakan sebagai koordinat x dan y.

Contoh:

Misalkan kita memiliki dua dataframe, df1 dan df2, masing-masing berisi hasil analisis epigenetik. Kita ingin membuat scatter plot dengan menggunakan data dari kedua frame, serta menunjukkan label pada titik-titik yang masing-masing berasal dari frame mana.

Penggunaan Ggplot2:

Kita dapat menggunakan library ggplot2 untuk membuat scatter plot. Berikut adalah contoh kode:

library(ggplot2)

# Buat dua dataframe, df1 dan df2
df1 <- data.frame(beta_ADHD = runif(100, 0, 10))
df2 <- data.frame(beta_ADHD = rnorm(100, 0, 10))

# Buat frame baru yang menggabungkan koordinat dari kedua frame
new_df <- data.frame(x = df1$beta_ADHD, y = df2$beta_ADHD)

# Membuat scatter plot dengan menggunakan ggplot
ggplot(new_df, aes(x = x, y = y)) + 
 geom_point() + 
 labs(x = "beta_ADHD from df1", y = "beta_ADHD from df2")

Dalam kode di atas, kita membuat dua dataframe, df1 dan df2, yang masing-masing berisi data epigenetik. Kemudian, kita membuat frame baru, new_df, yang menggabungkan koordinat dari kedua frame. Akhirnya, kita menggunakan ggplot untuk membuat scatter plot dengan menggunakan data dari frame baru.

Tips:

  • Pastikan bahwa dua frame memiliki jumlah baris yang sama, karena scatter plot memerlukan jumlah titik yang sama di semua koordinat.
  • Anda dapat mengubah warna dan label pada axis menggunakan fungsi xlab() dan ylab().
  • Jika Anda ingin menunjukkan label pada titik-titik, Anda dapat menggunakan fungsi geom_text() atau annotate().

Dengan demikian, kita dapat dengan mudah membuat scatter plot dengan menggunakan data dari dua frame.

Leave a comment