Grafik sinar adalah salah satu jenis grafik yang paling umum digunakan untuk menampilkan relasi antara dua variabel kuantitatif. Grafik ini memiliki sumbu horizontal dan vertikal, serta keduanya dirancang untuk mewakili data numerik.
Dalam tutorial ini, kita akan belajar cara membuat grafik sinar di Excel. Contoh data yang kita gunakan adalah tinggi dan berat badan 10 pemain sepak bola SMA.
Langkah #1: Pilih Data
Pilih semua data untuk tinggi dan berat badan, lalu klik ikon "Scatter" di tab "Insert". Grafik sinar pertama muncul, yang menampilkan titik-titik hanya, dengan tinggi pada sumbu horizontal dan berat badan pada sumbu vertikal.
Langkah #2: Konfigurasi Grafik
Klik mouse untuk membuka panel konfigurasi grafik. Pada bagian "Select Data", kita dapat melihat bahwa ada satu seri data. Nilai X berasal dari kolom C, sedangkan nilai Y berasal dari kolom D.
Langkah #3: Atur Sumbu
Kita dapat mengatur skala sumbu vertikal dengan mengklik double pada sumbu dan menetapkan batas minimum menjadi 100. Pada bagian lain, kita dapat menghapus garis-garis grid untuk membuat grafik lebih rapih.
Langkah #4: Tambahkan Judul dan Label
Kita dapat menambahkan judul grafik dengan mengklik cell yang berisi judul dan mengetik tanda equals (=
) di atasnya. Kemudian, kita dapat menambahkan label pada sumbu horizontal dan vertikal.
Langkah #5: Tambahkan Garis Trend
Kita dapat menambahkan garis trend dengan mengklik kanan salah satu titik data lalu memilih "Add trendline". Excel akan menambahkan garis trend linear yang sesuai untuk data kita.
Langkah #6: Konfigurasi Grafik Lainnya
Kita dapat mengkonfigurasi grafik lainnya seperti mengubah warna, ukuran titik, dan sebagainya. Namun, dalam tutorial ini, kita hanya akan fokus pada cara membuat grafik sinar dasar.
Membuat Grafik Sinar dengan =SUMIF() Fungsi
Grafik sinar juga dapat dibuat menggunakan fungsi =SUMIF(). Berikut langkah-langkahnya:
- Tambahkan kolom baru X di sebelah kiri dropdown pertama dan Y di sebelah kiri dropdown kedua.
- Pada sisi kanan Property-Value (harus M-column), tambahkan X. Pada sisi kanan tersebut, tambahkan Y.
- Pilih cell di bawah kolom X yang baru, lalu pastekan formula berikut tanpa menekan Enter: =SUMIF($C$1:$L$1, …
- Klik dropdown menu representasi X dan tekan F4 untuk menambahkan tanda dollar sign (
$
) agar nilai-nilai menjadi static (tidak terincrement). - Pastekan formula berikut: ,$C2:$L2)
- Tekan Enter untuk menjalankan formula.
- Salin formula ke bawah melalui seluruh kolom.
Repeat untuk Kolom Y
Kita dapat melakukan langkah-langkah yang sama untuk kolom Y, hanya saja kita harus mengklik dropdown menu representasi Y.
Langkah #7: Hapus dan Buat Kembali Grafik
Hapus grafik lama dan buat kembali menggunakan kolom X dan Y yang baru.
Dengan demikian, kita telah selesai membuat grafik sinar di Excel!