Pada tahap awal, kita akan mempelajari cara melakukan uji linearitas menggunakan grafik scatter plot pada model regresi linear sederhana dengan program SPSS. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
-
Buka SPSS dan buat file baru
Membuka SPSS dan membuat file baru dengan nama "Prestasi". -
Buat variabel
Membuat dua variabel, yaitu Minat Belajar (X) dan Prestasi Belajar (Y), dengan menggunakan kotak dialog "Variable View". Pilih "Scale" sebagai Measure dan 0 sebagai Decimals. -
Input data
Masukan data untuk variabel Minat Belajar dan Prestasi Belajar ke SPSS dengan cara entri satu persatu nilai atau skor perolehan masing-masing siswa, atau dengan cara copy-paste dari tabulasi data yang terdapat dalam file excel. -
Membuat grafik scatter plot
Klik menu "Graphs" > "Legacy Dialogs" > "Scatter/Dot…" dan pilih "Simple Scatter". Masukan variabel Minat Belajar (X) ke kolom X Axis dan Prestasi Belajar (Y) ke kolom Y Axis. Klik "Ok" untuk mengakhiri perintah. -
Interpret output
Maka akan muncul output SPSS dengan judul "Graph". Berdasarkan output tersebut, terlihat bahwa titik-titik plot data membentuk pola garis lurus dari kiri bawah naik ke kanan atas. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang linear dan positif antara variabel Minat Belajar (X) dengan variabel Prestasi Belajar (Y).
Interpretasi Output Uji Linearitas Grafik Scatter Plot
Berdasarkan output "Grafik Scatter Plot" di atas, terlihat bahwa ada hubungan yang linear dan positif antara variabel Minat Belajar (X) dengan variabel Prestasi Belajar (Y). Hubungan positif ini berarti jika Minat Belajar siswa mengalami peningkatan maka Prestasi Belajar siswa akan meningkat pula. Karena terdapat hubungan yang linear antara variabel Minat Belajar (X) dengan variabel Prestasi Belajar (Y) maka salah satu asumsi atau persyaratan untuk model regresi dalam penelitian di ini sudah terpenuhi.
Kelemahan Penggunaan Grafik Scatter Plot
Namun, kelemahan penggunaan grafik scatter plot untuk mendeteksi hubungan linear antar variabel terletak pada subjektifitas penafsiran dari hasil atau grafik yang ada. Bisa saja sebuah grafik scatter plot sebenarnya tidak menunjukkan adanya hubungan yang linear, akan tetapi peneliti tetap beranggapan bahwa grafik scatter plot menunjukkan adanya hubungan yang linear. Oleh karena itu diperlukan alternatif uji lain untuk mendeteksi pola hubungan antar variabel tersebut apakah memang linear atau tidak linear.
Langkah-langkah Uji Linearitas dengan Gambar Grafik Scatter-Plot berserta Interpretasi
Bisa Anda simak pada panduan berikut: Cara Uji Linearitas Statistik nilai Sig. Deviation from Linearity dengan SPSS.
Demikian pembahasan kita pada kesempatan kali ini mengenai cara melakukan uji linearitas menggunakan grafik scatter-plot pada model regresi linear sederhana dengan program SPSS. Selanjutnya, jika ada pertanyaan terkait materi di atas jangan sungkan untuk bertanya melalui kolom komentar di bawah ini. Terimakasih atas perhatiannya, selamat bekerja semoga sukses dan lancar untuk tugas akhir Anda.