Dalam analisis data, salah satu cara yang efektif untuk memvisualkan hubungan antara dua variable adalah menggunakan grafik scatter plot. Grafik ini dapat membantu kita menemukan pola, trend, dan korelasi antara dua variable.
Contoh
Mari kita ambil contoh data tentang harga rumah versus ukuran rumah:
Ukuran | Harga |
---|---|
50-60 | 7-8 juta |
70-80 | 9-10 juta |
90-100 | 11-12 juta |
110-120 | 13-14 juta |
130-140 | 15-16 juta |
Dalam contoh di atas, kita dapat melihat bahwa harga rumah meningkat seiring ukuran rumah. Grafik scatter plot dapat membantu kita memvisualkan hubungan antara dua variable ini.
Grafik Scatter Plot
Berikut adalah contoh grafik scatter plot menggunakan Plotly:
const xArray = [50,60,70,80,90,100,110,120,130,140,150];
const yArray = [7,8,8,9,9,9,10,11,14,14,15];
// Define Data
const data = [{
x: xArray,
y: yArray,
mode:"markers"
}];
// Define Layout
const layout = {
xaxis: {range: [40, 160], title: "Square Meters"},
yaxis: {range: [5, 16], title: "Price in Millions"},
title: "House Prices vs Size"
};
// Display with Plotly
Plotly.newPlot("myPlot", data, layout);
Dalam grafik ini, kita dapat melihat bahwa harga rumah meningkat seiring ukuran rumah. Grafik ini juga membantu kita menemukan pola dan trend yang terdapat dalam data.
Kapan Menggunakan Grafik Scatter Plot
Grafik scatter plot sangat efektif digunakan untuk:
- Melihat "big picture" dari data
- Membandingkan nilai yang berbeda
- Menemukan potensi trend
- Menemukan pola dan korelasi dalam data
- Menemukan cluster dan korelasi antara dua variable
Dalam konklusi, grafik scatter plot adalah salah satu cara yang efektif untuk memvisualkan hubungan antara dua variable dan menemukan pola dan trend yang terdapat dalam data.