Dalam beberapa tahun terakhir, arsitektur telah berfokus pada desain yang lebih organik dan harmonis dengan alam sekitar. Salah satu contoh yang menarik adalah rumah Xerolithi House, karya Sinas Architects, yang berhasil menciptakan ruang hunian yang tidak hanya indah tetapi juga sangat harmonis dengan lingkungan alamnya.
Rumah ini terletak di salah satu pulau di Yunani, dan desainnya didasarkan pada konsep "xerolithies" atau batuan keras yang tumbuh liar. Arsitektur tersebut tidak hanya mencoba mengintegrasikan rumah dengan alam sekitar, tetapi juga ingin meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan alam dan bagaimana manusia dapat hidup dalam harmoni dengan alam.
Rumah ini memiliki bentuk yang tidak seperti biasanya, yaitu berupa batuan keras yang tumbuh liar. Batuan-batuan tersebut mulai dari bawah lalu meningkat ke atas, membentuk ruang-ruang yang indah dan unik. Atap rumah juga ditutup dengan tanah dan vegetasi, sehingga rumah ini menjadi hamparan alam yang natural.
Selain itu, rumah Xerolithi House juga memiliki fitur lainnya, seperti pergola kayu yang terbuat dari batang kayu berwarna coklat dan berjumbai bambu. Pergola tersebut tidak hanya digunakan sebagai atap, tetapi juga menjadi bagian integral dari desain arsitektur.
Interior rumah ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang unik, seperti langit-langit yang terbuat dari batang kayu dan dihiasi oleh tekstur warna-warna alam. Pintu dan jendela rumah menggunakan kayu berwarna hijau dan memiliki gaya sederhana.
Rumah Xerolithi House tidak hanya menjadi contoh bagaimana desain arsitektur dapat menciptakan ruang hunian yang indah, tetapi juga bagaimana manusia dapat hidup dalam harmoni dengan alam. Rumah ini berhasil mengintegrasikan dirinya dengan lingkungan sekitar, sehingga rumah ini menjadi bagian dari alam.
Spesifikasi Proyek
- Luas proyek: 245 m²
- Tahun selesai: 2019
- Arsitek: George Sinas dan Maria Mamoura
Pemilik Material
- Dedon, Fantini, Maruni, Myran, Normann Copenhagen, Patiris, Valdama