Keperitan Tragedi MH17: Sepuluh Tahun Berlalu, Kehidupan Berbalik

Keperitan Tragedi MH17: Sepuluh Tahun Berlalu, Kehidupan Berbalik

Pada bulan Juli 2014, Malaysia Airlines Flight MH17 jatuh dari langit dan menghancurkan dirinya di wilayah timur Ukraina, menewaskan seluruh penumpang dan awaknya. Kesedihan yang meluas telah datang dan proses investigasi yang tegang dan kompleks pun berlangsung.

Kapan Tragedi MH17 Terjadi?

Pada tanggal 17 Juli 2014, pesawat Boeing 777 MH17 jatuh dari langit Ukraina. Pesawat itu sedang menuju Kuala Lumpur, Malaysia, setelah meninggalkan Amsterdam, Belanda.

Siapa yang Meninggal?

Tewasnya semua 298 penumpang dan awak pada pesawat tersebut. Di antara korban tewas ada 38 warga Australia atau penduduk setempat.

Apa yang Sebabkan Kecelakaan?

Investigasi yang dipimpin oleh Lembaga Keselamatan Belanda menemukan bahwa peluru berpandu buatan Rusia membawa pesawat jatuh. Peluru tersebut meledak di atas sisi kiri kokpit.

Bagaimana Kecelakaan Terjadi?

Pesawat itu mengalami kerusakan parah dan bagian depan kokpit serta sebagian tempat duduk penumpang terputus dari tubuh pesawat dan jatuh ke tanah. Bagian lain pesawat masih berada di lokasi yang lebih jauh timur, dengan beberapa bagian pesawat yang menjadi reruntuhan di ladang bunga matahari.

Mengapa Pesawat Jatuh?

Rusia memandu separatis yang sedang bertempur dalam wilayah Ukraina. Mereka salah mengidentifikasi pesawat sebagai pesawat militer Ukraina dan tidak sadar bahwa itu adalah pesawat penumpang komersial.

Apa yang Terjadi untuk Orang-orang di Pesawat?

"Dampak tersebut benar-benar tak terduga, sehingga orang-orang sedikit punya waktu untuk memahami situasi yang mereka jumpai," kata brosur yang diproduksi oleh Lembaga Keselamatan Belanda. "Waktu itu tidak cukup untuk respons sadar."

Dimana Pesawat Jatuh?

Pesawat jatuh di daerah pedesaan di Oblast Donetsk Ukraina. Bagian pesawat jatuh di antara ladang bunga matahari, yang menjadi simbol peringatan bagi korban.

Mengapa Rusia Bertanggung Jawab?

Kedua pemerintahan Belanda dan Australia berpendapat bahwa Rusia bertanggung jawab atas kematian 298 korban. Pada tahun lalu, Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa memutuskan bahwa Rusia memiliki wewenang di Ukraina timur saat pesawat MH17 jatuh.

Apakah Ada yang Dibuktikan?

Tiga orang dinyatakan bersalah oleh pengadilan Belanda pada tahun 2022: Igor Girkin, Sergey Dubinskiy, dan Leonid Kharchenko. Mereka tidak dihukum karena menembakkan peluru berpandu, namun diputuskan bahwa mereka membantu memindahkan sistem peluru berpandu ke Ukraina.

Rusia menolak untuk bekerja sama dengan pengadilan dan tidak menghadirkan mereka ke hadapan hukum Belanda, sehingga trio tersebut dibuktikan secara default.