Grafik Skalar dan Pemantauan Kedua Variabel

Grafik Skalar dan Pemantauan Kedua Variabel

Grafik skalar adalah salah satu jenis grafik yang paling populer digunakan dalam analisis data. Grafik ini digunakan untuk memvisualisasikan hubungan antara dua variabel numerik. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang berbagai cara untuk menambahkan variabel ketiga ke grafik skalar dan beberapa jenis grafik lainnya yang dapat digunakan untuk menampilkan data.

Garis Trend

Garis trend adalah salah satu fitur yang paling umum ditemukan dalam grafik skalar. Garis ini menunjukkan hubungan matematis terbaik antara dua variabel numerik. Dengan menambahkan garis trend ke grafik, kita dapat mendapatkan sinyal tambahan tentang sekuat hubungan antara dua variabel dan apakah ada titik yang tidak biasa yang mempengaruhi perhitungan garis trend.

Variabel Ketiga Kategori

Modifikasi lainnya dari grafik skalar dasar adalah penambahan variabel ketiga. Nilai variabel ketiga dapat dikodekan dengan cara mengubah cara penggambaran titik. Untuk variabel ketiga yang menunjukkan nilai kategori (seperti wilayah geografis atau gender), kodekoding yang paling umum digunakan adalah warna. Dengan memberikan setiap titik suatu warna, kita dapat menampilkan anggota masing-masing titik ke dalam grup tertentu.

Contoh: Warna titik Ferson (yellow) umumnya lebih lebar daripada Milton (blue), tetapi juga lebih pendek untuk diameter yang sama. Opis lain yang kadang-kadang ditemukan untuk kodekoding variabel ketiga adalah bentuk. Namun, perlu diingat bahwa berbagai bentuk dapat memiliki ukuran dan luas permukaan yang berbeda, yang dapat mempengaruhi cara kita menafsirkan grup.

Variabel Ketiga Numerik

Untuk variabel ketiga yang memiliki nilai numerik, kodekoding yang paling umum digunakan adalah ukuran titik. Grafik skalar dengan ukuran titik berdasarkan variabel ketiga sebenarnya dikenal sebagai grafik balon. Ukuran titik yang lebih besar menunjukkan nilai yang lebih tinggi.

Alternatif lain untuk kodekoding variabel ketiga numerik adalah warna. Warna titik dapat digunakan untuk menggambarkan nilai numerik, namun perlu diingat bahwa kita memerlukan legenda untuk interpretasi variabel ketiga, sebab mata kita kurang mampu mendeskripsikan ukuran dan warna sebagai mudahnya posisi.

Highlight dengan Annotate dan Warna

Jika Anda ingin menggunakan grafik skalar untuk menampilkan insigh, maka dapat menjadi baik jika Anda menggunakan annotate dan warna untuk menggarisbawahi titik yang berharga. Membuat titik tidak signifikan menjadi kurang cerah membuat titik lainnya menjadi lebih jelas, serta memberikan referensi untuk membandingkan titik lainnya.

Grafik Map

Ketika dua variabel dalam grafik skalar adalah koordinat geografis – latitude dan longitude – kita dapat menggabungkannya dengan peta untuk mendapatkan grafik map (sebagaimana dot map). Hal ini dapat menjadi sangat bermanfaat ketika konteks geografis sangat penting untuk menarik kesimpulan, serta dapat dikombinasikan dengan kodekoding variabel ketiga lainnya seperti ukuran titik dan warna.

Contoh: Grafik map yang terkenal adalah grafik oleh John Snow tahun 1854 tentang wabah cholera, menunjukkan bahwa kasus wabah (black bars) berpusat di sekitar sumur air pada Jalan Broad (central dot).

Heatmap

Sebagaimana yang telah dikemukakan sebelumnya, heatmap dapat menjadi alternatif lain untuk grafik skalar ketika ada banyak titik data yang perlu dipplot dan kepadatan mereka menyebabkan masalah overplotting. Namun, heatmap juga dapat digunakan dalam cara yang serupa untuk menampilkan hubungan antara variabel ketika salah satu atau kedua variabel bukan numerik.

Grafik Skalar Terhubung

Jika variabel ketiga yang kita inginkan menambahkan timestamps, maka jenis grafik lainnya yang dapat dipilih adalah grafik skalar terhubung. Alih-alih mengubah bentuk titik untuk menunjukkan tanggal, kita menggunakan garis segmen untuk menghubungkan pengamatan-pengamatan dalam urutan. Grafik ini dapat menjadi sangat bermanfaat ketika Anda ingin menarik kesimpulan tentang trend data berdasarkan waktu.

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang beberapa cara untuk menambahkan variabel ketiga ke grafik skalar dan beberapa jenis grafik lainnya yang dapat digunakan untuk menampilkan data. Kita juga telah mempelajari beberapa contoh aplikasi grafik skalar dalam analisis data.

Leave a comment